

Bagi Presiden Jokowi, penunjukan Bali sebagai tuan rumah KTT G20 adalah tepat. Nusa Dua yang direncanakan menjadi tempat pelaksanaan KTT G20 memiliki reputasi dan pengalaman dalam penyelenggaraan gelaran bertaraf internasional.
Jakarta, legacynews.id – Indonesia akan memimpin Presidensi G20 pada 2022. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan dan menampilkan yang terbaik dari Indonesia selaku tuan rumah ajang internasional tersebut.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022, di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/10/2021). “Kita juga harus dapat memanfaatkan pelaksanaan KTT G20 ini sebagai showcase mengenai kemampuan negara kita, Indonesia, dalam mengendalikan pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi,” ujarnya.
Kepala Negara menambahkan, dalam Presidensi G20 untuk pertama kalinya ini Indonesia juga akan menampilkan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai. Tak hanya itu, Indonesia juga akan menampilkan kekayaan budaya bangsa. “Kita juga ingin menampilkan kemajuan-kemajuan Indonesia yang telah kita capai dan juga showcase untuk kekayaan budaya bangsa yang majemuk, yang sangat beragam, dan sekaligus kita juga ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam Presidensi G20 nantinya,” tukas Jokowi.
Bagi Presiden, penunjukan Bali sebagai tuan rumah KTT G20 ini tepat. Nusa Dua yang direncanakan menjadi tempat pelaksanaan KTT G20 memiliki reputasi dan pengalaman dalam penyelenggaraan gelaran bertaraf internasional.
Oleh karena itu, Kepala Negara saat kunjungan kerja ke Bali, sekaligus meninjau kawasan The Nusa Dua yang memiliki Bali International Convention Center (BICC) serta sejumlah hotel kelas bintang lima. Kawasan ini kerap dijadikan tuan rumah konferensi internasional. Perhelatan akbar dunia yang pernah dihelat di Nusa Dua adalah Annual Meeting IMF-World Bank Group pada 2018.
Meski agenda besar tersebut baru akan digelar pada November 2022, Kepala Negara juga meminta agar semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat Bali dapat terus bekerja sama dalam mengendalikan Covid-19 menjelang gelaran pertemuan G20 tersebut. Apalagi seluruh kepala negara dan pemerintah dari negara-negara G20 bakal hadir di Bali.
Sejauh ini, Bali mengalami penurunan kasus SARS COV2 yang signifikan. Hampir 95 persen menurun dari jumlah kasus pada Agustus 2021. Sedangkan, jumlah masyarakat Bali yang merima vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 98 persen, dosis kedua sebanyak 80 persen.
Leave a Reply