Batik Biota Laut Dipamerkan Kepada Pengunjung Expo 2020 Dubai

/script>

Batik biota laut yang dipamerkan kepada pengunjung Expo 2020 Dubai dibuat menggunakan inovasi bio wax parafin, yang digunakan sebagai pengganti lilin parafin berbasis minyak bumi mentah untuk melukis motif batik.

Sejak Expo 2020 Dubai, Uni Emirat, dibuka pada 1 Oktober lalu, para pengunjung Paviliun Indonesia paling tertarik meninjau keberagaman budaya dan produk dari sumber daya alam Nusantara. Salah satu yang menonjol adalah pameran batik yang menceritakan kekayaan biota laut Indonesia.

Batik dipilih sebagai objek pameran karena merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Motif batik juga dapat menyampaikan pesan dan menjadi wadah bercerita melalui seni yang dituangkan dalam setiap simbol, warna, dan goresan canting.

“Kehadiran kami di Expo 2020 Dubai merupakan momentum yang luar biasa dan melalui demo batik biota laut, kami juga ingin mengajak dunia untuk mencintai laut dan membangun kehidupan yang berkelanjutan untuk masa depan generasi-generasi mendatang,” ujar Sulthan Muhammad Yusa, Plt Kepala Divisi Lembaga Kemasyarakatan & Civil Society, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), melalui keterangan tertulis, pada Sabtu (23/10/2021).

Sebagai negara kepulauan dengan 70% wilayah lautan, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa. Terdiri lebih dari 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang.

Motif pada batik dulunya merupakan sebuah simbol yang digunakan oleh para perajin sebagai bentuk rasa syukur kepada alam dan manusia. Para pegiat batik membawa batik ke Dubai dengan motif biota laut yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur masyarakat Indonesia atas anugerah kekayaan alam bawah laut yang dimiliki.

“Jika dilihat, warna biru pada motif batik ini menggambarkan lautan, sedangkan simbol ikan, terumbu karang, dan rumput laut menggambarkan kekayaan biota laut Indonesia,” tutur Siti Zunaiyah Budiarty, perajin batik binaan BPDPKS, yang hadir di Paviliun Indonesia.

READ  Kondisi Ekonomi Makro Indonesia Dinilai Stabil

Para pengunjung eksibisi Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, UEA, antusias mengikuti proses pembuatan batik tulis secara tradisional menggunakan canting. Puluhan anak-anak mengkreasikan gambar, hingga corak sederhana yang telah mereka buat sebelumnya di sebuah lembar kain yang telah disediakan. Kemudian dipandu dari awal mengambil lilin dengan canting, hingga menggunakan canting dengan benar.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*