Hari Raya Imlek Penanda Tahun Baru Kalender Tiongkok

/script>

Imlek bukan hanya lampion, baju merah berhias motif warna emas, dan angpao. Di meja hidangan Imlek, ikan selalu menjadi pilihan utama karena menyimbolkan kelimpahan rezeki. Ada tujuh menu wajib, lebih juga boleh.

Jakarta, legacynews.id – Suasana Imlek  2022 mulai berpendar di pusat-pusat perniagaan, mal, hotel, dan restoran di Jakarta sejak sepekan terakhir Januari 2022. Berbagai pernak-pernik Imlek dipajang pada sejumlah lobi hotel dan mal. Di tengah lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron, suasana menyambut Tahun Baru Shio Macan pada Imlek 2572  kali ini terasa bersahaja.

Imlek bukan hanya lampion, baju merah berhias motif warna emas, dan angpao. Hari Raya Imlek yang menjadi penanda tahun baru dalam kalender Tiongkok, sekaligus penanda datangnya musim semi itu, menjadi momen penting bagi warga Tionghoa untuk mengekspresikan tradisi dan nilai budaya warisan leluhur. Pada  prosesi tradisi Imlek itu terselip simbol budaya, nilai, norma, dan bahasa, bahkan sampai ke meja makan.

Acara makan malam jelang Tahun Baru Imlek menjadi salah satu laku tradisi yang dianggap penting dalam masyarakat Tionghoa. Prosesi makan malam biasanya dihelat di kediaman orang tertua, atau yang dituakan, dalam sebuah keluarga besar. Tak kalah penting, dari acara makan itu ialah susunan makanan yang tersaji di meja.

Hidangan di meja makan Imlek selalu diupayakan istimewa. Meski demikian, masyarakat Tionghoa tetap memilih menghidangkan menu yang dianggap paling sesuai dengan tema serta makna Imlek. Ikan, pangsit, dan kue keranjang, misalnya, tergolong sajian yang wajib hadir di meja makan.

Di luar sajian pokok bisa saja dihidangkan menu lain, dan itu tidak dilarang. Apalagi pada kalangan tertentu, prosesi kuliner tahun baru itu bisa berlangsung 16 hari, sejak H-1 hingga hari H+14 yang dirayakan sebagai Cap Go Meh.

READ  Transaksi Pembayaran Lintas Batas Gunakan Mata Uang Lokal

Dalam tradisi kuliner klasik Tiongkok ada sajian tertentu yang karena pemaknaannya sesuai dengan spirit Imlek, wajib dihadirkan di meja makan pada malam tahun baru Imlek. Secara umum, dalam ulasan China Highlights, media travel (online) yang diterbitkan di Guilin, Provinvi Guangxi, edisi 26 Januari 2022, disebutkan ada tujuh menu utama Imlek.

Menu ini dianggap spesial karena menorehkan makna keutamaan yang beraosiasi dengan sukses, kemajuan, kebahagiaan, dan kesehatan (umur panjang). Dalam hal memberikan pemaknaan, orang Tionghoa berpegang pada metode fenotik, yakni berdasarkan pada bunyi, bentuk, dan simbol serta segala asosiasinya. Menu ikan, misalnya, dalam bahasa Mandarin, ikan disebut yu. Bunyi yu di sini bunyinya mirip dengan kosa kata Tiongkok lainnya yang berarti surplus alias berkelimpahan rezeki.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*