Karena Injil Siap Ditempatkan Dimana Saja

/script>

“Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.” Kisah Para Rasul 28:30

Rasul Paulus, yang dipanggil dan dikuduskan untuk memberitakan Injil, berkata bahwa karena Injil ia sebagai tawanan Roh, pergi ke Yerusalem dan tidak tahu apa yang akan terjadi atas dirinya (bdk. Kis 20:22), tetapi ia tetap pergi untuk beritakan Injil, meski ada harga yang harus dibayar dan resiko yang tak terduga.

Nah, bagaimana dengan kaum Injili hari ini, masihkah secara sadar ia berkata bahwa dirinya sebagai tawanan Roh, yang diutus ke manapun dan siap?

Mengapa banyak pekabar Injil yang lebih suka tinggal di tempatnya sendiri, enggan pergi ke tempat dimana Injil dibutuhkan?

Sepatutnya karena Injil, siapapun siap ditempatkan sesuai yang Kristus kehendaki.

Injil mendorong setiap orang percaya bergerak ke luar ke manapun, dan siap menetap sebagai seorang misionaris Kristus.

Siapkah?

Salam Injili. 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  Dengar Firman Tetapi Seperti Sedang Bercermin

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*