

Jakarta, legacynews.id – Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Yohanes Bayu Samodro mengapresiasi inisiatif dan langkah yang dilakukan Gereja Katolik Indonesia dalam membantu mengatasi pencegahan pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Bayu Samodro usai mengikuti Perayaan Ekaristi Kudus dalam rangka Pembinaan ASN Bimas Katolik yang diadakan secara daring dan luring, Selasa (3/8/2021). Ikut bergabung, Sekretaris Komisi Kateketik KWI Romo Frans Emanuel da Santo, dan jajaran Ditjen Bimas Katolik.
“Sungguh suatu perbuatan yang meski terkesan tidak besar, pastilah didasari oleh kasih-syukur yang melimpah. Dan untuk itu, kami, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, sangat mengapresiasi semua tindakan tersebut,” ucap Bayu Samodro.
“Ini menyadarkan kita bahwa cinta kasih Allah dapat hadir melalui serangkaian perbuatan kasih tersebut. Sungguh Allah benar-benar dapat hadir melalui kita semua, melalui apa yang kita lakukan bagi saudara kita yang sangat membutuhkan, bagi mereka yang sakit dan berkesusahan,” sambungnya.
Sebelumnya diinformasikan, beberapa paroki di Jakarta dan daerah lain membentuk Sentra Vaksinasi, untuk memudahkan warha memperoleh vaksin Covid-19. Hal serupa juga dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Katolik, termasuk sekolah-sekolah St. Maria, St Ursula, dan St. Theresia, bersama para suster biarawati Ursulin, juga Kolese Kanisius, dan Unika Atma Jaya, Jakarta.
Ada juga beberapa institusi yang menyiapkan lahan dan gedungnya untuk melayani pasien Corona, baik dalam melakukan isolasi mandiri maupun perawatan kesehatan.
Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta misalnya, telah mengubah Gedung Pusat Pastoral Samadi menjadi tempat isolasi perawatan pasien Covid-19 dengan 75 kamar. Para suster, imam, dan perawat ditugaskan merawat pasien Covid-19.
Leave a Reply