

Jabar bersiap menjadi juara umum untuk kedua kalinya dan secara berturut-turut.
Jayapura, legacynews.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 yang diadakan di Papua akan menyudahi seluruh perlombaannya dalam dua hari ke depan. Sebanyak 39 cabang olahraga dan disiplin telah menuntaskan seluruh laga mereka. Terdapat 111 nomor pertandingan lagi yang akan dilombakan dari total 681 nomor pertandingan yang disiapkan Panitia Besar (PB) PON Papua. Artinya sudah 570 nomor pertandingan atau sekitar 84 persen selesai digelar.
Kendati demikian, kontingen dari 34 provinsi masih terus berjuang untuk merebut keping-keping medali tersisa. Menurut laporan PB PON seperti dikutip dari laman resminya, sudah 1.840 medali dibagi rata kepada 34 provinsi terdiri dari 576 emas, 564 perak, dan 700 perunggu. PB PON Papua telah menyiapkan 681 emas, 681 perak, dan lebih dari 681 perunggu.
Dalam beberapa nomor pertandingan, dua tim yang terhenti langkahnya di semifinal mendapatkan perunggu bersama sehingga total perunggu yang disiapkan lebih banyak dari jumlah emas dan perak. Hingga Rabu (13/10/2021) pukul 08.00 WIT, PB PON Papua masih menyisakan sebanyak 105 keping emas untuk diperebutkan selama dua hari terakhir.
Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu provinsi tersukses mendulang emas pada pertandingan sepanjang Selasa (12/10/2021) yang menyediakan total 81 emas. Tuan rumah PON 2008 ini mampu meraup sembilan emas dari cabang-cabang seperti layar (tiga emas), pencak silat (dua emas) dan masing-masing satu emas dari hoki lapangan, kempo, dan angkat berat. Pada cabang layar Benua Etam keluar sebagai juara umum layar melalui lima emas yang dilombakan di perairan Pantai Hamadi, Kota Jayapura.
Di hoki lapangan, Kaltim berbagi emas dengan tuan rumah, setelah kedua tim baik putra maupun putri saling beradu di partai final. Tim hoki putri Kaltim merebut medali emas setelah mengalahkan tim Papua dengan skor 2-0 melalui penalti pada laga yang berlangsung di arena hoki Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Selasa. Sedangkan tim hoki putra Papua berhasil membalas kekalahan tim putri mereka, saat bertemu tim hoki Kaltim pada babak final. Tim putra Papua berhasil mengalahkan tim Kaltim dengan skor 2-1.
Dalam klasemen sementara perolehan medali, tambahan sembilan emas membuat posisi Kaltim naik satu tingkat ke urutan tujuh. Kaltim telah mengumpulkan total 84 medali terdiri dari 21 emas, 30 perak, dan 33 perunggu. Posisi ketujuh semula menjadi milik Riau, tetapi dengan kemampuan hanya meraup sekeping emas, Bumi Lancang Kuning akhirnya harus menyerah dan memberikan peringkat mereka kepada Kaltim. Riau telah mendapatkan total 17 emas, 21 perak, dan 17 perunggu.
Prestasi Kaltim dan Riau masih di bawah performa Bali. Provinsi berjuluk Pulau Dewata tersebut masih menunjukkan hasil bagus hingga hari kesepuluh, Selasa (12/10/2021). Pada hari itu, skuad Bali sukses mendulang lima emas dari tarung derajat dan kempo. Hasil itu mampu menambah koleksi total menjadi 23 emas, 19 perak, dan 39 perunggu untuk menempatkan Bali di urutan enam besar.
Ketiga provinsi tadi masih menjadi ancaman terbesar bagi Jawa Tengah yang sejak pekan pertama PON Papua tertahan langkahnya di urutan lima besar. Beruntung pada laga hari kesepuluh, atlet-atlet Jateng masih dapat menyumbang tiga emas dari cabang pencak silat, paralayang, dan biliar dan membuat koleksi medali Jateng bertambah menjadi 23 emas, 43 perak, dan 57 perunggu.
Sementara itu, di papan tengah, kontingen Aceh, satu dari dua tuan rumah bersama PON 2024 mendatang, sukses panen empat emas dari tarung derajat dan atletik. Torehan ini mampu mendongkrak posisi Aceh dari semula di urutan 16, meroket ke peringkat 13 klasemen perolehan medali dengan 10 emas, enam perak, dan sembilan perunggu.
Leave a Reply