

Jakarta, legacynews.id – Jangan gantungkan dirimu pada orang lain, tetapi bentuklah dirimu menjadi orang yang berkualitas dan terpenting andalkan Tuhan.
Pesan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Hor) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Pemimpin Inspiratif GMKI-GAMKI bertema, ‘Dari Prajurit Tangguh, Pengusaha Sukses, Menjadi Menteri Terpercaya,’ Jumat, 18 Februari 2022.
“Kalau sifatmu baik, karaktermu baik, mau bantu orang, dan bekerja dengan tulus ketika diberikan tanggung jawab, saya percaya Tuhan akan memberikan kepercayaan lebih pada kalian. Jangan khawatir, berbuat baiklah, karena jejak digital tidak akan pernah hilang,” kata pria kelahiran Sumatera Utara, 74 tahun silam itu.
Dimoderatori Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat, Luhut berbagi kisah suksesnya menjadi orang yang selalu berhasil dalam tiap langkah hidupnya.
Mulai menjadi prajurit yang menuntaskan berbagai operasi militer, meraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Bagian Darat tahun 1970, menjadi Duta Besar, pengusaha di berbagai bidang hingga menteri di pemerintahan Presiden Gus Dur dan dua periode Presiden Jokowi.
“Saya menganggap kalian anak dan cucu saya. Maka pesan saya, hati kau harus bersih. Jika kau tidak disiplin, jangan mimpi bisa bersaing dengan orang lain. Tidak akan ada yang menghalangi jika Tuhan berencana atasmu. Kau harus sabar dan harus kerja keras,” pesan Luhut di depan ribuan kader GMKI dan GAMKI yang mengikuti pertemuan secara virtual.
Menurut pendiri dan Ketua Pembina Yayasan SMA Unggul Del di Toba Samosir itu, kehidupan penuh ‘misteri’. Untuk itu, Luhut memotivasi agar anak-anak muda Kristiani terus bekerja keras dengan hati tulus menunjukkan diri sebagai yang terbaik. Selanjutnya, serahkan pada rencana Tuhan untuk kehidupan kita ke depan.
“Be Your Self. Tidak akan ada yang bisa menghalangi kalau Tuhan punya rencana buatmu. Itu yang saya sebut ‘mystery of life’,” ujarnya.
Bagi Luhut, wajar jika anak muda mematok cita-cita yang tinggi. Namun, ia juga mengingatkan agar para pemuda Kristen tidak memiliki cita-cita yang tak realistis.
Leave a Reply