Memperkenalkan “Torang Bisa!” dan Maskot PON Papua

/script>

PON XX Papua memunculkan sejumlah simbol yang menpunyai arti dan makna mendalam.

Jakarta, legacynews.id – Panitia Besar PON XX Papua mengenalkan dua kata “Torang Bisa!” sebagai tagline. Frasa “Torang Bisa!” merupakan kata khas Papua yang diucapkan demi memberi semangat juang para atlet. Torang sendiri merupakan singkatan dari “kita orang”.

Pada kata “bisa”, torehan warna merah melambangkan adanya energi, kekuatan, hasrat, keberanian, simbol dari api, dan pencapaian tujuan. Sementara itu, warna hitam disematkan pada kata “torang” untuk melambangkan harga diri dan untuk mempertegas kata itu.

Selain itu tuan rumah, Papua telah menyiapkan maskot “Kangpho” dan “Drawa” yang digunakan dalam perhelatan PON XX itu. “Kangpho” adalah singkatan dari kanguru pohon mantel emas (Dendrolagus pulcherrimus), satwa endemik yang dimiliki alam Papua.

Kanguru pohon itu merupakan hewan khas hutan di Papua. Kendati sama-sama satwa marsupial atau mamalia yang memiliki kantung di perut, kanguru pohon berbeda dengan kanguru yang ada di Australia.

Kanguru pohon hidupnya di atas pohon dan memakan biji-bijian serta dedaunan muda dari pohon besar. Tubuhnya pun lebih kecil dibandingkan kanguru Australia.

Secara fisik, kanguru pohon cenderung berwarna cokelat muda dengan rambut halus di seluruh tubuhnya. Hewan ini juga memiliki ekor yang panjang dan di ekornya terdapat motif lingkaran seperti cincin dengan warna lebih cerah. Di bagian leher, pipi, dan kaki kanguru pohon, ada hiasan berwarna kuning keemasan. Lantaran ciri fisik inilah, kanguru pohon mendapat julukan mantel emas.

Kanguru pohon ditemukan pada 1990 oleh Pavel German di Gunung Sapapu, Pegunungan Torricelli, Papua Nugini, pada ketinggian 680–1.700 meter di atas permukaan laut. Populasi lainnya ditemukan di wilayah terpencil di Pegunungan Foja, Papua, Indonesia.

READ  Tantangan Alam Harus Dihadapi Atlet PON Papua

Panjang tubuhnya berkisar 41–77 cm, dengan panjang ekor 40–80 cm, dan berat 7–15 kilogram. Ia lebih banyak melakukan aktivitas di atas pepohonan, walau sesekali turun ke tanah untuk mencari sumber air minum.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*