Jakarta, Legacynews.id – Penandatanganan Kerjasama Program Warung Kerukunan Nusantara antara PT Thara Jaya Niaga Holding dengan Yayasan Cahaya Sinar Bangsa (24/2) dilakukan di Grha Kabar Baik di bilangan Tubagus Angke Jakarta Barat. Kerjasama ini merupakan kepedulian dari tokoh-tokoh lintas agama dalam kemanusiaan dan kebangsaan. Diantaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat serta umat untuk Ketahanan Pangan Nusantara, sekaligus memerangi Stunting.
Warung Kerukunan Nusantara (WKN) adalah tempat usaha milik warga setempat, merupakan kedai atau kios, yang didalamnya menjual bahan pokok seperti warung kelontong yang diperlengkapi dengan Internet. Sebagai tempat ngopi dan menikmati penganan nusantara sekaligus memajang produk-produk lokal yang dihasilkan oleh warga setempat. WKN diharapkan menjadi tempat berinteraksi dan berkumpul warga dan Tokoh Agama dengan tujuan berkomunikasi, bercanda, bermain dan berdiskusi terkait dengan toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama yang berdasarkan Pancasila. Sekaligus menjadi wadah kebersamaan dalam membantu tanpa pandang perbedaan Suku, Agama, Ras dan Antara Golongan (SARA).
Thara Jaya Niaga Holding menyediakan aneka produk pangan masyarakat yang berkualitas, dan terjangkau. Membangun kemitraan berbasis ekosistem kerakyatan. Melakukan inovasi dan nilai tambah produk pangan pokok yang sehat, bergizi dan berkesinambungan serta ramah lingkungan.
TJN menjalankan perusahaan dengan pendekatan solusi, sinergi, kolaborasi dan kemitraan sehingga terwujud keharmonisan yang menguatkan kesejahteraan sosial dengan dedikasi serta integritas dalam memberikan nilai tambah serta mengangkat sumber daya strategis kearifan lokal.Yayasan Cahaya Sinar Bangsa (YCSB) merupakan badan hukum yang memayungi Warung Kerukunan Nusantara (WKN) yang merupakan wadah berkumpulnya tokoh lintas agama. Secara bersama-sama melakukan tindakan nyata dengan menjual sembako murah, menyalurkan produk UMKM masyarakat setempat. WKN menggerakkan lembaga keagamaan setiap hari rabu dan jumat untuk melaksanakan pembagian paket makanan masing-masing sebanyak 150 box (Nasi, Lauk, Sayur, Air Mineral).
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Diyan Anggraini, selaku Direktur Operasional PT.Thara Jaya Niaga dan Suharsono selaku Ketua Yayasan Cahaya Sinar Bangsa. Pada kesempatan ini hadir KH Drs. Agus Wustho pengurus MUI, Ust Mujahidin, pengurus PB NU, Sekretaris Ponpes Nurul Jalal Drs H Yahmin, Sekretaris FKUB DKI Jakarta Drs. H. Abi Ichwanuddin, M.Si. Dari PGI diwakili oleh Ibu Wanda, hadir dari PGLII Pdt. Ronny Sigarlaki, SH Sekretaris MAPER, Jakub Pratama Bendum PGLII, Deddy Madong, SH, MH Ketua III PGLII, Dr Antonius Natan Staf Ahli Ketum PGLII, Hendra Heryanto SH, MH, Komisi Hukum PGLII. Mewakili MATAKIN Peter Lesmana, dari WALUBI Romo Asun dan dari PHDI diwakili Hasto Chandra Dhana serta dari TNI AL hadir Letkol Wawan. Hadir juga Abas Yahya dari Pundi Amal SCTV, IOT Beserta pengurus berbagai organisasi lainnya.
Acara ini juga disaksikan penggiat Warung Kerukunan yang berada di Kebumen, Unggaran, Lampung, Batam, Kendal,m cilacap dan Mentawai melalui saluran virtual.
Kegiatan Warung Kerukunan telah berjalan sepanjang tahun 2021 dan 2022, dilakukan pembagian paket makanan di 12 Titik Jabodetabek (Pelataran Rumah Ibadah) seperti di Kantor PBNU. Kramat Raya Jakarta Pusat, Masjid Al Muclishin Pluit Jakarta Utara. Masjid Al Mansyur Jembatan Lima Jakarta Barat, Masjid Al Mujahidin Bintaro Permai Raya Jakarta Selatan, Gereja Sungai Yordan Pasar Baru Selatan Sawah Besar Jakarta Pusat, Vihara Hermadhiro Kapuk Raya SCB Jakarta Barat, Vihara Suhu Pu Shan Luar Batang Jakarta Utara, Gereja Kristen Bersinar Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sekolah Sollideo Griya Loka BSD Tangerang Selatan, Gereja GKY Serpong BSD Tangerang, Masjid Ar-Rahman Pasar Rebo Jakarta Timur, Pura Kerta Jaya Tangerang.
Dalam waktu dekat Warung Kerukunan Nusantara menyelenggarakan Talk show bekerjasama dengan TV swasta nasional dengan tajuk “Kebersamaan dalam Keberagaman untuk Keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia “. (YUNO)
Leave a Reply