
Padang, legacynews.id – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelar perayaan Natal Nasional Pemuda Indonesia Tahun 2021. Helat ini mengusung tema ‘Bersehati Memelihara Kasih Persaudaraan’.
Di hadapan para generasi penerus pembangunan bangsa, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara majemuk. Jika kemajemukan dapat terpelihara dengan baik, maka akan menciptakan harmoni yang sangat indah dalam sebuah negara. Sebaliknya, jika kemajemukan tidak terpelihara dan dihormati oleh masyarakat, maka akan menimbulkan dampak besar, yaitu perpecahan.
“Untuk mencegah perpecahan tersebut maka masyarakat Indonesia perlu menanamkan nilai toleransi,” pesan Wamenag di Padang, Sabtu (9/1/2022).
Hadir, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, Ketua PGPI Sumatera Barat Pdt. Hendri Dunan Sirait, Ketua KNPI Sumatera Barat Nanda Satria, Wakil Ketua Umum DPP GAMKI Sherly Wattimena, Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat, dan pemuda Kristen Sumatera Barat.
Disebutkan Wamenag, toleransi merupakan sikap yang menunjukkan keterbukaan untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda pandangan. Meskipun toleransi ini bersifat menerima dan mendengar pendapat yang berbeda, namun toleransi tidak pernah merusak keyakinan atau pendapat masing-masing.
“Toleransi umat beragama di Indonesia dapat dimiliki dan tercipta dalam kehidupan masyarakat jika setiap umat yang ada di dalamnya menghayati setiap nilai-nilai iman yang diajarkan oleh agamanya,” tegas Wamenag.
“2022 dicanangkan sebagai Tahun Toleransi. Saya berharap GAMKI bisa ambil bagian dalam ikut mensukseskannya,” sambung Wamenag.
Penanaman nilai-nilai kasih yang benar dalam iman Kristen, kata Wamenag, juga dapat menolong menciptakan toleransi di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Melalui pembelajaran Alkitab, maka dapat ditemukan nilai-nilai yang sesuai dengan kehendak Tuhan untuk menciptakan sikap saling menghargai di Indonesia.
Leave a Reply