

Sebanyak 35 pebasket putra Indonesia Basketball League (IBL) turun membela daerah masing-masing pada PON 2021 Papua. Sebagian dari mereka berstatus pemain tim nasional Indonesia.
Pertandingan cabang olahraga bola basket Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua, Minggu (3/10/2021) di GOR Basket, Mimika Sport Complex, SP-2, Kelurahan Wanagon, Distrik Mimika Baru, Kota Timika diprediksi berlangsung menarik. Dua tim putra unggulan, DKI Jakarta dan Jawa Barat akan saling bertemu pada pertandingan yang digelar pukul 19.00 WIT.
DKI dan Jabar yang sama-sama berada di Pool A akan saling mengincar poin kemenangan untuk memuluskan langkah mereka mengincar satu kursi di semifinal. Jabar adalah perebut medali emas PON 2016 dan 2012, sedangkan tim ibu kota pernah menorehkan emas pada PON 2008 di Kalimantan Timur.
Kedua tim sama-sama telah mendulang dua kemenangan pada laga sebelumnya. Salah satu korbannya adalah Banten yang dibungkam kedua tim favorit juara. Jabar membabat Banten, 91-62 dalam laga Kamis (30/10/2021) dan sehari kemudian giliran DKI menang 85-58 atas Banten. Dalam laga lainnya masih di Pool A, Banten mencoba untuk mencuri kemenangan saat menghadapi Jawa Tengah yangakan digelar pukul 15.00 WIT.
Ada hal menarik dalam laga basket kali ini karena para pemain dari kompetisi basket profesional, Indonesia Basketball League (IBL) ikut turun membela daerah mereka masing-masing. Misalnya saja di kubu tim ibu kota terdapat tiga pebasket profesional dari klub Indonesia Patriots mengawal, yaitu Aldy Izzatur Rachman, Ali Bagir Alhadar, dan Yesaya Saudale. Terdapat pula nama Patrick Nicolas (West bandits Solo).
Di tim Jabar ada nama-nama seperti Yudha Saputera (Indonesia Patriots), Yoanatan (Pacific Caesar Surabaya), Rizki Akbar Maulana (West Bandits Solo), dan Sulthan Muhammad Fauzan (Indonesia Patriots). Di kontingen Jateng ikut diperkuat Tifan Eka Pradita (KAI Bima Perkasa Jogja) dan Habib Titoaji (West Bandits Solo).
Jateng juga dijaga oleh pilar jangkung Ramdhan Yuwana (Pacific Caesar Surabaya), Samuel Devin Susanto (KAI Bima Perkasa Jogja), Bryan Elang Praditya (Satya Wacana Salatiga), dan Mario Davidson (Indonesia Patriots). Banten tak mau kalah karena ada Agassi Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta), pebasket masa depan Indonesia ini banyak menghabiskan karier basketnya di luar negeri.
Agassi, seperti dikutip dari situs IBL, Agassi sempat menghabiskan masa SMA di Amerika Serikat, yaitu di Walnut High School, Southern California. Di sana, Agassi juga menjadi tumpuan tim sekolahnya. Setelah membela Stapac Jakarta, Agassi absen dari IBL musim 2020.
Leave a Reply