

Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) merupakan program unggulan sebagai manifestasi dari kerja sama triple helix, antara pemerintah, pebisnis, dan akademisi dalam mendorong akselerasi transformasi digital.
Jakarta, legacynews.id – Menyikapi era disrupsi akibat Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada empat tantangan bagi para pembuat kebijakan di era kepemimpinan digital saat ini, di antaranya mendorong transformasi digital sebagai perubahan cara hidup baru, memfasilitasi tata kelola e-government, dan bisnis digital, menyusun kebijakan atau legislasi untuk mendukung transformasi digital. Serta, tentu saja, meningkatkan kinerja melalui penyiapan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang digital.
Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perlu mendorong kesiapan pemimpin Indonesia untuk berpacu di tengah perubahan dalam era transformasi digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan, laju arus digitalisasi yang terjadi begitu cepat memacu organisasi publik dan privat di seluruh dunia untuk melakukan perubahan yang dapat dimulai dari titik kepemimpinan digital.
“Kepemimpinan digital ini merupakan salah satu kunci keberhasilan transformasi digital nasional, mengingat para pemimpin semakin dituntut untuk memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang tangkas dan relevan dengan perkembangan era digital,” ujarnya dalam Pembukaan Digital Leadership Academy (DLA) yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Senin (13/9/2021).
Program Digital Leadership Academy 2021 kali ini memang diperuntukkan khusus bagi para pemimpin di sektor publik dan privat. Supaya mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem digital nasional maupun global.
Menurut Menkominfo, pelatihan DLA merupakan program unggulan sebagai manifestasi dari kerja sama triple helix, antara unsur pemerintah, pelaku bisnis, serta akademisi dalam mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.
“Untuk itu, Digital Leadership Academy dirancang khusus bagi level pimpinan di sektor publik, yakni kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, TNI/Polri, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD di seluruh Indonesia, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN/BUMD, serta sektor privat (swasta),” tutur Menteri Johnny.
Tidak main-main, Kominfo dalam program DLA ini menggandeng empat universitas ternama di dunia agar memberikan pendidikan eksekutif terkustomisasi sesuai dengan kebutuhan transformasi digital di Indonesia.
Leave a Reply