
Di depan ribuan masyarakat Papua yang menyaksikan secara langsung acara penutupan Peparnas XVI Papua 2021, Presiden mengapresiasi berbagai pihak.
Jayapura, legacynews.id – Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang berlangsung sejak 2 November lalu, berakhir sudah. Acara penutupan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (13/11/2021) malam.
Di depan ribuan masyarakat Papua yang menyaksikan secara langsung acara penutupan pesta olahraga multicabang nasional empat tahunan atlet-atlet penyandang disabilitas tersebut, Presiden mengapresiasi berbagai pihak.
Mereka bahu membahu untuk mewujudkan berjalannya Peparnas di tanah Papua. Secara khusus Presiden juga menyebut kinerja Pemerintah Provinsi Papua yang secara serius bekerja agar ajang ini dapat terselenggara dengan sukses.
“Kinerja Pemerintah Papua luar biasa. Bukan hanya torang bisa, tetapi torang hebat. Dengan mengucap Alhamdulillah, hari ini Pekan Paralimpik Nasional XVI di Papua secara resmi saya tutup. Sampai berjumpa di Sumatra Utara dan Aceh,” kata Presiden disambut tepuk riuh penonton.
Presiden juga memberi selamat kepada Papua yang keluar sebagai juara umum dengan 127 emas, 86 perak, 93 perunggu.Usai acara, Presiden menuruni podium kehormatan untuk menyapa ratusan atlet penyandang disabilitas. Beberapa kali atlet-atlet mengajak Presiden untuk foto bersama.
Sebelumnya Ketua Umum Panitia Besar Peparnas Papua Lukas Enembe dalam sambutannya mengaku bangga atas sportivitas para atlet yang berlaga di Peparnas Papua. Menurutnya, para atlet penyandang disabilitas adalah manusia-manusia tangguh yang telah berjuang melampaui keterbatasan yang dimiliki demi provinsinya masing-masing.
Ia juga berpesan kepada provinsi-provinsi yang belum berhasil menjadi juara umum, bukan berarti kalah. Tetapi di waktu mendatang bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Ia juga ingin asas kesetaraan harus diperjuangkan.
“Kami selaku tuan rumah sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua dan juga Gubernur Papua sangat bangga dan berterima kasih atas sportivitas yang telah ditunjukkan. Semua harus bisa mensyukuri karunia yang diberikan Tuhan sehingga posisi kita sama dengan teman-teman penyandang disabilitas,” katanya.
Leave a Reply