
Presiden RI Joko Widodo secara resmi meluncurkan core values ASN ‘Berakhlak’ dan employer branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’. Ini merupakan fondasi baru berupa nilai-nilai dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jakarta, legacynews.id – Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa setiap ASN harus memegang teguh satu nilai dasar dan semboyan yang sama. Peluncuran core values dan employer branding ASN dilakukan secara virtual melalui Zoom serta saluran Youtube Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan 50 saluran Youtube kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah, termasuk saluran Youtube Badan Standardisasi Nasional (BSN), pada Selasa, 27 Juli 2021.
Core values ASN berperan sebagai panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku. Adapun core values ASN diimplementasikan dalam kata “Berakhlak” yang merupakan akronim dari ‘berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif’. Kemudian, employer branding yang merupakan moto ASN dalam bekerja menggunakan semboyan “bangga melayani bangsa”.
Core values Berakhlak dilatarbelakangi oleh adanya penerjemahan yang berbeda-beda terhadap nilai-nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku ASN yang tertuang dalam UU nomor 5/2014 tentang ASN. Oleh karena itu, perlu ditetapkan satu core values ASN untuk mensarikan nilai-nilai dasar ASN ke dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.
Berbagai nilai-nilai yang ada di instansi pemerintah digabungkan dan dikerucutkan menjadi tujuh nilai yang dapat berlaku secara umum. Dalam siaran pers kepresidenan, pada 27 Juli 2021, disebutkan bahwa sejak lama setiap pemerintah daerah memiliki nilai dan semboyan sendiri sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing.
Menurut Presiden, hal tersebut memang memperkaya keberagaman daerah di Indonesia. Namun lebih baik lagi bila seluruh ASN baik pegawai pusat maupun daerah mempunyai nilai dasar yang sama.
“ASN yang berprofesi sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analis kebijakan, sebagai administrator, juga petugas Satpol PP, seharusnya mempunyai nilai dasar yang sama. Bahkan pegawai BUMN dan pegawai-pegawai yang lain juga sebaiknya mempunyai proposisi nilai rujukan yang sama,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Di samping itu, Presiden Jokowi meminta ASN untuk memiliki orientasi serupa dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Presiden Jokowi mengatakan, ASN telah dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan negara untuk dapat melaksanakan hal tersebut.
Leave a Reply