

Ratusan orang ikut bergoyang meramaikan Gebyar PON Papua. Masyarakat adat pun ikut membuat acara ritual untuk kelancaran acara PON.
Masyarakat Merauke antusias menyambut PON XX Papua. Hal tersebut tampak dari kemeriahan acara “Gebyar PON Papua XX” yang diselenggarakan di seputar Kapsul Waktu Merauke yang berlangsung pada 25 September 2021 itu. Warga Merauke antusias ikut berpartisipasi dengan tetap mengikuti acara dari pukul 9 pagi hingga pukul 11 malam dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Gebyar PON diisi rangkaian kegiatan dengan konsep pesta masyarakat, dikemas dalam kolaborasi seni dan bakat masyarakat. Untuk menyemarakkan Gebyar PON, selain menampilkan puluhan grup band lokal maupun sanggar seni tari, dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan lewat penampilan artis ibu kota. Upacara juga disemarakkan dengan pesta kembang api.
Yang diperbolehkan masuk mengikuti acara adalah mereka yang sudah divaksin dengan menunjukkan kartu vaksin. Di sekitar lokasi acara berdiri sejumlah tenda warna putih yang di pasang di bagian kanan lapangan dan depan Kapsul Waktu. Tenda-tenda dimaksudkan untuk menggelar dagangan para penusaha UMKM. Di tenda-tenda ini digelar kuliner dan kerajinan khas Papua.
Acara semakin meriah dengan didendangkannya lagu-lagu reggae dari penyanyi Sandy Betay. Setiap lagu-lagu mereka didendangkan, penoton ikut bernyanyi dan bergoyang bersama. Bahkan mereka bergoyang yospan (tarian persahabatan) merespons lagu-lagu yang dilantunkan vokalis band legendaris Papua Black Brothers itu. Sandy Betay kental dengan warna musik yang dekat ke hip hop dan reggae, lagu-lagu mereka bisa menyihir penonton untuk bernyanyi dan bergoyang.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengatakan, segala kegiatan yang sudah terlaksana adalah hasil kerja keras bersama semua pihak. Diharapkan dengan begitu, PON Papua khususnya di Klaster Merauke siap dilaksanakan.
Pada kesempatan itu Bupati Merauke juga menekankan, masyarakat wajib mengikuti prokes, demi menekan tingkat penularan kasus Covid-19 usai PON di Merauke. “Mari kita sukseskan PON. Yang datang ke sini 7.000 lebih orang belum yang tidak terhitung. Jadilah tuan rumah yang baik, serta jaga keamanan dan ketertiban bersama. Tetap ramah, terbuka dan menerima siapa saja yang datang,” ajak Romanus Mbaraka.
Leave a Reply