

Jakarta, legacynews.id – Saat ini tengah berlangsung Sidang Majelis Sinode AM dan Sidang Sinode AM, Gereja Protestan di Indonesia (GPI) Tahun 2021. Sidang ini berjalan secara daring dan luring, diikuti perwakilan GPI se-Indonesia.
Dirjen Bimas Kristen, Thomas Pentury, menyampaikan bahwa Sidang Majelis Sinode AM dan Sidang Sinode AM tahun 2021 sangat penting bagi pertumbuhan gereja di Indonesia dalam turut membangun bangsa. Ada dua hal, kata Thomas Pentury yang bisa dilakukan gereja.
Pertama, jemaat gereja terus mendukung kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, kehidupan bergereja saat ini memiliki tantangan sebagai mitra strategis pemerintah, dalam ikut melandaikan kurva Pandemi Covid-19. Banyak kebijakan dan regulasi yang telah dibuat pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19.
“Gereja bisa mendukung semua regulasi yang terkait Pandemi Covid-19,” kata Thomas Pentury saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Sidang Majelis Sinode AM dan SIdang Sinode AM, tahun 2021, Sabtu (4/9/2021).
Kedua, Kementerian Agama saat ini terus menggaungkan penguatan moderasi beragama. Dia mengajak jemaat gereja juga dapat memberikan sumbangsih dan terus dapat mengampanyekan nilai-nilai Moderasi Beragama pada tiap-tiap pertemuan dengan jemaat.
“Titik tumpu dari semua nilai-nilai moderasi beragama adalah pendidikan. Sinergi dengan semua kapasitas yang dimiliki. Mempersiapkan jemaat menuju kemandirian, yang memiliki kualifikasi baik dalam pendidikan dan ekonomi,” kata Thomas Pentury.
Ketum BPH GPI Pdt Dr Liesje Sumampouw menyampaikan acara Sidang Majelis Sinode AM dan Sidang Sinode AM, Gereja Protestan di Indonesia Tahun 2021 ini berjalan secara Daring dan Luring dari perwakilan GPI se-Indonesia.
Leave a Reply