

Jakarta, legacynews.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Penguatan Moderasi Beragama di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Rakor yang digelar secara hybrid ini dihadiri seluruh pejabat eselon I, dan ratusan pejabat eselon II dan III Kementerian Agama (Kemenag) dari pusat dan daerah. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Tim Ahli Pokja Moderasi Beragama Lukman Hakim Saifuddin dan Alisa Wahid.
Dalam kesempatan tersebut, Menag menekankan tiga hal yang harus diperhatikan ASN Kemenag dalam implementasi Moderasi Beragama (MB). Pertama, Menag meminta ASN Kemenag dapat bersungguh-sungguh mengikuti Master Training MB yang telah dirancang Pokja Moderasi Beragama.
“Master training ini penting. Karena Bapak Ibu sekalian akan menjadi teladan bagi ASN yang lain dan masyarakat. Saya sudah berdiskusi dengan Mba Alisa (Alisa Wahid –red), bahwa nanti secara bergilir akan dilakukan training ini. Mulai dari pejabat eselon I hingga ke bawah,”ungkap Menag, Selasa (02/11/2021).
“Saya mohon betul Bapak dan Ibu sekalian mengikuti ini (Master Training) dari awal sampai akhir,”imbuhnya.
Menag menjelaskan, Master Training MB akan memberikan kecakapan Moderasi Beragama bagi pejabat eselon I dengan menggunakan berbagai pendekatan. Mulai dari system thinking, transformative leadership, hingga theory of changes untuk penguatan moderasi beragama.
“Dan ini penting saya kira. Meskipun kita sudah sering mendengar istilah-istilah ini, dalam konteks moderasi beragama tentu akan berbeda. Kalau perlu nanti dibuat mekanisme reward and punishment saja,”tutur pria yang biasa disapa Gus Men ini.
Leave a Reply