

Jakarta, legacynews.id – “Taqabbalallahu minna wa minkum, ja’alana minal aidin wal faizin.” (Semoga Allah SWT menerima puasa kita selama satu bulan dan menjadikan kita kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan). Kemenangan ini dinyatakan pula dengan pembagian Bunga & Penganan dilakukan oleh Anak-anak Muda lintas agama merupakan bentuk toleransi beragama pada hari kemenangan (22/4) didaerah Legoa Tanjung Priok.
Gerakan Indonesia Bangkit Lintas Agama yang dimotori oleh Karang Taruna RW 17 Legoa dalam menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama di Wilayah RW 17 Legoa Tanjung Priok Jakarta Utara.
Kedepan dengan semangat kebangsaan dari masyarakat dengan dipelopori Ketua RW 17, akan mencanangkan Wilayah ini menjadi Kampung Kerukunan dengan didukung oleh tokoh-okoh dari majelis-majelis agama setempat ujar Ketua RW 17 Bpk. Hermanto.
Menurut Pdt. Yesaya Suharsono, Ketua Komisi Lintas Agama Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) dan pelopor Warung Kerukunan Nusantara (WKN), Salah satu program kampung kerukunan adalah mendirikan Warung Kerukunan yang merupakan tempat berkumpul dan berdiskusi antara tokoh agama dan masyarakat, dengan relasi dan interaksi yang berkaitan dengan Kerohanian, pendidikan, politik dan ekonomi akan membangun rasa saling memahami, menghormati dan saling mendukung. Untuk Mewujudkan Masyarakat yang Ber-Iman, Cerdas dan Sejahtera.
Gerakan Indonesia Bangkit Lintas Agama didukung oleh majelis agama Kristen diwakili PGLII, Buddha (WALUBI), Hindu( (PHDI), Konghu Chu (Matakin), Katholik(KWI).
Dalam kesempatan ini hadir Drs Suratno Widodo, M.AP. Lurah Lagoa dan Plt Lurah Rawa Badak Selatan, Sektaris Musholla Al Munawwaroh jalan Menteng Komp TNI AL Legoa, PGLII, Gereja Gepemberi, Gereja Kibait dan HKBP Legoa Koja Tanjung Priok dan tokoh masyarakat setempat.
(YS)
Leave a Reply