Kisah Para Rasul 6:7 (TB) Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Mongolia kerap dijuluki Negeri Langit Biru Abadi (Land of Eternal Blue Sky) karena selama 260 hari yang terlihat adalah langit biru. Mongolia juga dikenal sebagai negeri penakluk dunia yang menyimpan banyak sejarah. Ada hal yang menarik dibalik sejarah di Mongolia, bahwa Kubilai Khan cucu Genghis Khan pernah menulis surat ke Paus Gregorius X sekitar 700 tahun yang lalu, jika Paus Gregorius mampu meyakinkannya, “Kirimkan saya 100 orang yang terampil, maka saya akan dibaptis, lalu semua baron dan orang-orang hebat saya, dan rakyatku menyusul. Dengan demikian, akan ada lebih banyak orang Kristen di sini daripada di wilayah Anda.” Namun Paus Gregorius X hanya mengirim 2 orang misionaris yang gagal mencapai Mongolia.
Kini jumlah orang Kristen di Mongolia lebih dari 40.000 orang, dengan 500-600 gereja yang tersebar di berbagai wilayah. Suatu harapan besar muncul karena kawan-kawan dari Mongolian Evangelical Alliance (MEA) sangat berapi-api untuk memberitakan Injil, Api Injil terus menyala di Mongolia!. Jika dulu Genghis Khan dan Kubilai Khan dapat menyatukan suku-suku di seluruh Mongolia dan menaklukkan begitu banyak wilayah bangsa-bangsa, maka kini karena Injil Kristus, melalui MEA, banyak orang Mongolia diselamatkan dan misionaris-misionaris Injili diutus untuk menaklukkan bangsa-bangsa lain yang masih tinggal dalam kegelapan!. Doakan, agar firman Allah makin tersebar dan jumlah murid Kristus di Mongolia makin bertambah banyak!
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply