MISTERI PENGANIAYAAN

/script>


Matius 14:11 (TB)  dan kepala Yohanes itu pun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.

Tidak seorang pun yang memahami cara kerja Allah.

Misalnya jika dikaitkan dengan penganiayaan, mengapa Yohanes Pembaptis dipenjara dan mati, sedangkan Petrus dipenjara tetapi Allah justru membebaskannya dengan membuka kunci-kunci sel penjara?

Pertanyaan seperti ini hanya meninggalkan misteri yang tidak mungkin dipahami orang percaya secara utuh. Apakah Allah tidak adil? Allah tetap Allah yang adil!

Penganiayaan yang dialami gereja tidak sama rata. Ada gereja yang dianiaya dan jemaatnya dibunuh bahkan dibakar. Tetapi ada gereja aman-aman saja jauh dari penganiayaan.

Siapa pun akan ikut sedih ketika mendengar bagaimana derita yang dialami gereja-gereja yang mengalami penganiayaan begitu hebat, padahal isinya adalah orang-orang setia kepada Kristus.

Alkitab tidak menjelaskan bahwa semua orang percaya pasti masuk penjara, dibunuh dan kepalanya ditaruh di atas talam.

Memang menjadi Kristen harus setia pikul salib, bermegah dalam kesengsaraan dan kalau pun hal penganiayaan tidak terjadi bukan karena Kristus pilih kasih dan membiarkan yang lain mati terbunuh.

Tidak ada seorang pun yang mengerti misteri penganiayaan yang terjadi di sepanjang sejarah gereja dan abad.

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  PERSEKUSI TIDAK AKAN HILANG

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*