dan mereka berkata kepada nabi Yeremia: “Biarlah kiranya permohonan kami sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang kaulihat dengan matamu sendiri.” Yeremia 42:2 (TB)
Nabi Yeremia mengalami situasi yang amat sulit, di satu sisi ia menjaga agar Yehuda tetap berkenan di hadapan Allah, di sisi lain Yehuda terus berontak pada Allah, karena takut kepada Babel dan berniat ke Mesir.
Yeremia tegas, tinggalkan Yerusalem karena takut Babel maka pedang, kelaparan dan penyakit sampar dialami.
Yehuda lalu memohon agar Yeremia berdoa bagi yang sisa (Yehuda) ini.
Aplikasi kehidupan hari ini, karena masalah ekonomi dan bisnis yang menyerang membuat segalanya habis, marilah berdoa untuk yang sisa ini, apa yang masih ada dan tersisa berdoalah, Kristus limpah dengan berkat-Nya.
Segala sesuatu yang dilihat sisa, asal setia pasti diberkati.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply