Lukas 23:21 (TB2) Tetapi mereka berteriak membalasnya, “Salibkan Dia! Salibkan Dia!”
Hari-hari ini kita dipertontonkan dengan keputusan pengadilan, misal kasus Ferdy Sambo, yang dipengaruhi karena tekanan publik atau trial by the press.
Kasus Ahok atau M kace karena adanya pesanan khusus.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengaku mencopot seorang pejabat Pajak karena masalah anaknya yang menganiaya, Mario ramai dibahas di berbagai media sosial.
Hal ini bukan kasus baru, Pilatus pun akhirnya mengabulkan permintaan massa yang berteriak-teriak salibkan Dia, meski tidak didapat kesalahan pada diri Yesus.
Apakah hukum masih bisa tegak tanpa opini publik?
Hal ini berbeda dengan pemahaman hukum itu tajam ke bawah tumpul ke atas.
Jika opini publik mengarah kepada ketidaksesuaian hukum yang berlaku, beranikah pengambil keputusan bertindak?
Suara terbanyak tidak selalu suara Tuhan!
Kebenaran hukum tetaplah kebenaran ia tidak dapat diintervensi oleh opini publik.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply