Gaya Hidup Kristen Autentik Mencerminkan Karakter Kristus

/script>

Jakarta, legacynews.id – Suatu saat saya melihat seseorang memungut sampah tissue di sebuah mall. Jika tindakan ini dilakukan oleh Cleaning Service, tentu hal biasa. Tetapi hal ini dilakukan oleh seorang pria muda rapi dan berdasi. Siapa gerangan sang pemuda itu? Saya mencoba mengikutinya karena penasaran, ternyata dia menuju ke mobil mewah yang sedang menunggunya. dia pergi begitu saja. Kesempatan untuk mengenal sang pemuda menjadi sirna.

Suatu hari saya berkunjung ke suatu perusahaan untuk urusan bisnis. Ternyata yang menemui saya sang pemuda pemungut sampah tersebut. Mengagetkan tentunya. Seorang pemuda yang santun, tegas sekaligus rendah hati di depan saya. Ternyata dia seorang pemimpin perusahaan. Pembicaraan kami tidak sekadar tentang bisnis, tetapi melebar ke masalah politik, sosial hingga mendarat ke masalah spiritual. Tidak ada kesan dia mengajarkan suatu ajaran agama, tetapi sang pemuda memiliki kemampuan memengaruhi orang lain untuk setuju kepada dia terkait nilai-nilai hidup dan budi pekerti yang diajarkan oleh orang tuanya. Sungguh luar biasa !

Dalam dunia kerja, sepertinya langka menemukan orang yang baik, tetapi di tengah-tengah marketplace dan pebisnis ternyata cukup banyak orang yang memiliki karakter dan integritas yang baik seperti sang pemuda ‘pemungut sampah’. Gaya hidup Kristen yang sejati mencerminkan komitmen pribadi untuk menyenangkan Tuhan dalam segala hal yang dilakukan. Mereka akan berusaha hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan memprioritaskan hubungan mereka dengan-Nya di atas segalanya.

Orang dengan gaya hidup Kristen yang matang akan hidup dengan sikap kerendahan hati dan ketekunan dalam doa. Mereka sadar bahwa mereka bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan merasa perlunya berhubungan dengan-Nya melalui doa.

Gaya hidup Kristen melibatkan penggunaan waktu dan sumber daya yang bijaksana. Mereka berusaha untuk memprioritaskan hal-hal yang penting menurut Tuhan, mengelola sumber daya dengan keadilan, dan tidak memberikan diri kepada hal-hal yang tidak bermanfaat.

READ  Pemimpin Yang Gagal Berkata: "Turutilah Teladanku!"

Salah satu ciri gaya hidup Kristen yang autentik adalah kemampuan untuk mencerminkan karakter Kristus dalam hubungan dengan orang lain. Mereka berusaha untuk menjaga sikap kerendahan hati, kasih, kesabaran, dan pengampunan dalam interaksi mereka dengan sesama.

Sang pemuda pemungut sampah memiliki peranan Imam dan Raja, dalam kesehariannya sebagai pengusaha. Dalam dunia kerja peranan Imam dilakoni bukan dalam pelayanan mimbar, melainkan dalam perilaku baik dan benar melalui karakter yang positif dan berintegritas. Orang-orang di sekelilingnya merasakan kehangatan kasih Kristus, pengayoman dan damai sejahtera.

Peranan sebagai Raja tercermin sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. Sang pemuda memiliki daya sebagai orang yang memiliki otoritas, mengelola kelompok kerjanya menuju sasaran perusahaan dengan motivasi yang tinggi. Kemajuan perusahaan tak lepas dari kerja sama tim yang harmonis, saling percaya dan menghormati. Disertai tuntunan Tuhan di dalamnya.

Orang yang memiliki gaya hidup Kristen yang mapan akan menjaga integritas dan kesucian dalam semua aspek kehidupan mereka. Mereka berusaha hidup sesuai dengan standar moral yang tinggi dan menghindari godaan dan dosa yang dapat merusak hubungan mereka dengan Tuhan.

Tentunya Bapa di Surga sangat bangga jikalau memiliki anak-anak dalam dunia kerja seperti kisah diatas. Kepeduliannya terhadap lingkungan tidak diperlihatkan saat dalam ruang ibadah saja, tetapi di lingkungan masyarakat luas. Sikap baik, sopan dan beretika tidak hanya dilakukan saat menjadi penyambut tamu di gereja, melainkan juga tatkala berkomunikasi dengan bawahan, pembantu maupun siapa saja di luar gereja. Semuanya merupakan gaya hidup yang wajar. Kalau kita mau kita pasti bisa. Apalagi kita mengandalkan Tuhan, bersama Tuhan kita pasti bisa. mari kita memiliki Gaya Hidup yang Autentik.

READ  Kisah 'Daniel' Menampilkan Visi Kenabian Akhir Zaman

Pro Ecclesia et Patria

Antonius Natan | Staf Ahli Ketum PGLII

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*