Harga Pembelian Bulog Atas Beras & Gabah Petani Dinaikkan

/script>

Stok beras di Bulog tinggal 66,3 persen dari jumlah cadangan normal. Untuk percepatan serapan beras di musim gadu, harga pembelian Bulog atas beras dan gabah petani dinaikkan.

Jakarta, legacynews.id – Dalam dasbor yang terpampang di laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), beras termasuk dalam label warna biru. Artinya, harganya relatif tetap dalam sepekan terakhir.

Di dasbor yang dirilis PIHPS, unit kerja  di bawah Bank Indonesia, pada  Jumat (14/10/2022), terlihat bahwa semua jenis beras, baik yang  kualitas bawah, medium maupun super (premium), harganya stabil. Memang ada perbedaan yang cukup lebar antardaerah.

Menurut pemantauan PHIPS, tiga provinsi dengan harga beras paling murah ialah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan rerata masing-masing ialah Rp9.850, Rp10.150  dan Rp10.300. Sedangkan yang termahal tercatat di Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat, yang masing-masing adalah Rp14.950, Rp14.900, dan Rp13.850 per kg.

Meski variasi harganya lebar, toh secara umum persediaan beras nasional, menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas) Arief  Prasetyo Adi, cukup untuk menjamin kebutuhan sampai akhir 2022. ‘’Cadangan itu ada di tangan petani, penggilingan, pedagang, selain di Bulog,’’ kata Arief Prasetyo Adi.

Mengutip data dari Kementerian Pertanian, persediaan yang ada saat ini sekitar 10 juta ton. Yang menyusut, menurut Arief Prasetyo Adi, justru cadangan yang ada di Perum Bulog. Cadangan beras pemerintah di gudang-gudang Perum Bulog tersisa 760.000 ton atau sekitar 63,3 persen dari stok normal sebanyak 1,2 juta ton.

Oleh karena itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong Bulog terus meningkatkan kecepatan penyerapan beras petani, demi mengejar target cadangan beras yang dimiliki pemerintah menjadi 1,2 juta ton hingga 1,5 juta ton. Melalui Bapanas, pemerintah telah memberikan kebijakan fleksibilitas terkait harga acuan dalam pembelian beras dan gabah kering, agar Bulog segera meningkatkan daya serapnya. “Kita memang memberlakukan fleksibilitas harga. Yang biasanya Bulog beli (beras) Rp8.300 (per kg) sekarang boleh Rp8.800. Harapannya agar stok cepat masuk,” ujar Arief Prasetyo, saat menghadiri Hari Telur Sedunia di Kota Blitar, Kamis (13/10/2022).

READ  UMKM Masuk Dalam Ekosistem Digital Pada 2024

Fleksibilitas itu juga berlaku dalam pembelian gabah kering. Bila sebelumnya pagu harganya adalah Rp5.300, saat ini Bulog bisa membelinya dengan harga Rp5.650 per kg. Fleksibilitas harga ini akan berlaku sampai akhir 30 November 2022. Harapannya, kebijakan ini bisa mempercepat pengadaan beras bulog dengan menyerap hasil panen padi gadu yang dipetik Agustus–Oktober.

Bapanas adalah lembaga baru yang dibentuk berdasarkan amanah UU nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Lembaga yang hadir sejak Februari 2022 itu bertugas merumuskan kebijakan soal pangan dengan mengkoordinasikan berbagai kementerian/lembaga (K/L) pemerintah yang terkait dengan soal pangan.

Tak hanya beras, Bapanas juga mengurus sejumlah komoditas pangan lain, seperti jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur (unggas), daging ruminansia, daging unggas, dan cabai. Selain Perum Bulog, ada  sejumlah BUMN yang berada dalam koordinasi Bapanas, antara lain, PT RNI, PT Berdikari, dan PT Garam. Kebijakan fleksibilitas harga itu tentu ditunggu oleh Bulog, yang sejak Januari hingga Agustus 2022 telah mengeluarkan 650 ribu ton beras dalam operasi pasar untuk stabilisasi harga.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*