API INJIL TERUS MENYALA
“Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan” Lukas 11:35
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan yang telah menuntun dan memelihara PGLII pada 17 Juli 2022 genap berusia 51 tahun (17-7-1971 – 17-7-2022) dan bersyukur untuk Ibadah Syukur yang dilaksanakan oleh PW PGLII KEPRI di Kota Batam.
Tema utama yang diusung adalah Api Injil Terus Menyala dengan Sub Tema: Perhatikan supaya terang yang ada padaMu jangan menjadi kegelapan. Dunia secara global dan Indonesia hingga saat ini masih terkukung oleh beragam masalah yang kompleks, bukan saja masalah pandemi C19, ekonomi, pangan, BBM, perang Rusia-Ukraina, teroris, intoleransi, korupsi, narkoba, politik, agama, dan lain-lain yang telah memberi dampak kepada meningkatnya kasus bunuh diri, perceraian, usaha bangkrut, pengangguran, kebutuhan pokok menjadi mahal, aborsi dan sederet masalah yang disebut kekacauan dan ketidakpastian di berbagai sektor kehidupan.
PGLII hadir di dunia yang telah jatuh ke dalam dosa, di tengah masyarakat yang makin terpolarisasi, ego sektoral, primordialistik, hedonistik, pragmatis serta bertambah jahat, dimana eksistensi kekristenan sedang berada pada tahap ujian dan saringan, akankah tetap berdiri sebagai garam dan terang dunia? Atau sebaliknya, karena telah dikalahkan oleh dunia, terang itu menjadi pudar dan akhirnya menjadi kegelapan. Tentu dibalik semua ini karena pekerjaan si jahat yang berupaya menghancurkan semua yang baik dan semua yang mulia. PGLII wajib hidup dengan roh yang luar biasa, roh yang menyala-nyala dan tidak pernah kendor untuk dengan setia dan berani beritakan Injil dan hadirkan terang Kristus di seluruh wilayah Indonesia, hadir membawa Kabar Baik.
Diselenggarakannya PGLII di Batam yang dilaksanakan oleh Pdt. Jimmy Loho sebagai Ketua Wilayah PGLII KEPRI dan Pelaksana, pada 30 Agustus 2022, satu hari sebelum peringatan Hari Reformasi Gereja, 31 Oktober, memiliki 3 bahkan 4 tujuan dan sasaran sekaligus. Ibadah Syukur Ke-51; Seruan Kebangsaan; Penetapan Hari The Green Mission dan penjajagan pembentukan perwakilan PGLII di Singapore.
PGLII yang genap berusia 51 tahun, telah membuktikan kontribusi baik kepada umat dan bangsa, bahwa ada tugas dan panggilan Kristus yang telah diemban mulai dari Pendiri, Pengurus dari waktu ke waktu, dan Anggota yang semakin bersatu menghadirkan terang bagi bangsa dan dunia.
Selamat ber-HUT Ke-51, kiranya Amanat Agung Tuhan Yesus semakin gencar disuarakan dan keselamatan yang bebas dari kuasa dosa terus terjadi melanda bangsa ini.
Terimakasih kepada Allah Tritunggal; Terimakasih kepada para Pendiri; Terimakasih kepada seluruh Anggota dan Warga Gereja; Terimakasih untuk Pengurus dari sejak 1971 hingga 2022; Terimakasih karena PGLII ada untuk semua yang masih memiliki pengharapan, mereka yang terpenjara, terluka, tidak menikmati keadilan, yang lemah dan yang tersingkirkan. Waktunya sudah dekat bersiaplah dan terus giat hingga tiba pada kesudahannya.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply