Yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara. Efesus 6:20 (TB2)
Berdoa adalah suatu hak istimewa karena seseorang dapat berkomunikasi tanpa batas dengan Bapa di Surga, setiap waktu dan dari mana saja.
Saat seseorang berdoa, ia menyampaikan suatu permohonan, atau ungkapan syukur dan Roh Kudus memberi ia kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi masalah yang sangat berat.
Maka, apakah ketika seseorang berdoa mujizat terjadi? Jawabnya ya! tetapi juga tidak selalu dan seharusnya.
Berdoa tidak hanya berharap terjadinya mujizat karena berdoa memiliki banyak hal yang dikomunikasikan dengan Bapa di surga.
Pertanyaan, apakah berdoa hanya berharap mujizat?
Iman Kristen erat dengan mujizat, namun tidak semua harus serba mujizat.
Orang percaya berdoa dan ia minta diberi keberanian untuk beritakan Injil, sedikit pun tidak minta mujizat.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply