Literasi Digital Masyarakat Perlu Ditingkatkan

/script>

Pemerintah menutup akses atau takedown konten-konten investasi ilegal sejak 2016. Ada ribuan platform yang diblokir, termasuk Binomo.

Jakarta, legacynews.id – Pemberitaan akhir-akhir ini cukup ramai membicarakan soal konten investasi binary option, seperti binomo. Korban dari Binomo sudah banyak yang berjatuhan dan kerugian yang diderita korbannya pun tidaklah sedikit.

Investasi binary option hanyalah salah satu model dari perkembangan layanan keuangan berbasis digital (fintech). Banyak model layanan fintech, seperti investasi valuta asing (forex), pinjaman onlinerobot trading, dan sejenisnya. Semuanya berbasis digital.

Maraknya layanan jasa keuangan digital yang merugikan masyarakat tentunya sangat disesalkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di tengah melesatnya jasa ekonomi berbasis digital.

Tak pelak, sikap tegas pun diambil oleh Kemenkominfo. Kementerian itu menyebutkan, sebanyak 3.216 konten investasi ilegal, termasuk binary option, telah diblokir. Namun pihak kementerian itu menilai, langkah serupa itu saja tidaklah cukup. Literasi digital masyarakat perlu ditingkatkan.

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengungkapkan, pemerintah menutup akses atau takedown konten-konten investasi ilegal sejak 2016. Ada ribuan platform yang diblokir.

“Kami secara aktif melakukan pemutusan akses atas website atau takedown terhadap konten yang melanggar ketentuan perundang-undangan sepanjang periode 2016 sampai 2022,” kata Johnny, saat Rapat Kerja bersama Komisi I DPR, Selasa (22/3/2022).

Total, 3.216 konten investasi bodong diblokir. Rinciannya sebagai berikut, kategori pialang atau perdagangan berjangka ilegal sebanyak 967 konten, investasi ilegal 867 konten, forex ilegal 1.167 konten, dan kategori binary option 215 konten.

 

READ  Masyarakat Tidak Pilih Pemimpin Yang Memecah Belah Umat

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*