![Aristarkus tarigan](https://legacynews.id/wp-content/uploads/2024/08/Aristarkus-tarigan-678x381.jpg)
![](https://legacynews.id/wp-content/uploads/2024/03/ICON-Legacy-1-300x60.jpg)
Jakarta, legacynews.id – Doa, Pujian dan Penyembahan terus menerus dinaikkan oleh para pendoa dari berbagai gereja bahkan beda sinode, doa kesatuan dan doa korporat, doa syafaat dinaikkan untuk bangsa Indonesia. Doa-doa dalam rangka menyambut pelaksanaan Puncak INDONESIA BERDOA pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2024, merupakan persiapan acara, disebut Doa Bagi Bangsa Putaran ke X.
kegiatan Doa dilaksanakan pada hari Jumat, (09/08/2024), pukul 11.00 sampai 13.00 WIB, bertempat di GBI Mawar Saron, Jalan Kelapa Hybrida, Kelapa Gading Jakarta Utara.
Acara dilaksanakan secara hybrid (online dan offline). INDONESIA BERDOA terselenggara atas kerjasama Panitia Doa Bagi Bangsa, Jaringan Doa Nasional (JDN), GBI (Gereja Behel Indonesia) Persekutuan Gereja -Gereja Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan beberapa aras serta berbagai sinode, Ormas seperti MUKI, API dan Bamagnas turut bersama-sama mendukung kegiatan doa ini.
Adapun acara tersebut sebagai puncaknya akan diadakan di tempat yang sama, GBI Mawar Saron, diadakan bersama -sama di 400 kota di Indonesia. Direncanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2024.
Dalam Pertemuan Doa pada putaran X
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdm. Dio Pradipta, dari GBI Puri Rayon 1B Mengupas dari kitab Wahyu 22: 2, bahwa umat Tuhan siap dan harus terus berdoa untuk bangsa Indonesia. “Tuhan mau gereja Tuhan bisa melahirkan dampak dari kekuatan Roh Kudus yang dapat memulihkan kesembuhan bangsa-bangsa. Gereja bisa menjadi aliran sungai yang dapat menyuburkan umat Tuhan di Indonesia. Tuhan juga ingin melawat generasi muda agar bisa bangkit memajukan bangsa, terutama bangsa kita Indonesia. Revival (Pemulihan) akan terjadi jika rekonsiliasi semua pihak. Generasi Muda saat ini adalah generasi yang melek Firman dan butuh kerjasama antara Firman dan Roh,” ungkapnya.
Pembicara dalam sesi kedua disampaikan oleh Fasilitator Nasional JDN, Pdt. Aristarkus Tarigan, mengatakan bahwa melalui INDONESIA BERDOA, maka akan terjadi pemulihan bagi bangsa-bangsa, terutama bangsa Indonesia. “Mari kita ambil keputusan dan terkoneksi dengan Tuhan melalui doa agar terjadi pemulihan bangsa. Tuhan ingin doa dalam kesetiaan dan membangun mezbah doa. Kita harus jadikan dan bangun lifestyle dalam hidup doa kita sehari-hari. Mari kita berdoa dalam ketulusan dan melihat Tuhan bekerja dan bertindak sesuai dengan rencanaNya. Dan terakhir mari kita berdoa dengan belas kasihan, berdoa untuk bangsa Indonesia agar dijamah dan diberi pemulihan, ” ujarnya.
Acara diakhiri dengan Doa Bersama mendoakan bangsa Indonesia memasuki HUT Kemerdekaan RI ke 79, penyelenggaraan Pilkada, memasuki pemerintahan baru baik dari tingkat daerah hingga pemerintah pusat, keamanan perayaan Natal tahun 2024 dan juga keamanan bangsa Indonesia.
Diadakan Perjamuan Kudus dan memberkati Seluruh Panitia. Diharapkan melalui persiapan Doa Bagi Bangsa putaran ke 10, bisa mempersiapkan acara Puncak Doa Bagi Bangsa “INDONESIA BERDOA” bersama 400 Kota/ kabupaten akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2024 mendatang. (Jay-Ant ).
Leave a Reply