Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Kisah Para Rasul 4:13 (TB)
Jangan tanya soal metode, strategi dan sederet seminar tentang pekabaran Injil.
Namun apakah pekabaran Injil hanya berhenti pada seminar dan metode yang jitu?
Jawabnya tidak!
Pekabaran Injil akan efektif di tangan orang-orang yang berani.
Petrus dan Yohanes adalah orang biasa yang tidak bergelar sarjana teologi, tetapi keduanya begitu berani kabarkan Injil.
Ya, setiap orang percaya dipenuhi Roh Kudus, dan setiap orang yang dipenuhi Roh Kudus tidak akan diam di dalam ruang gereja, tetapi akan keluar dan kabarkan Injil kepada yang belum percaya pada Yesus.
Pekabaran Injil tidak akan efektif di tangan orang-orang yang penuh pertimbangan alias takut jika reaksi atas pekabaran Injil adalah penolakan terbuka.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply