

“Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah” 1 Korintus 1:18 (TB)
Ada orang atau kelompok yang sensi (sensitif) dan marah-marah terhadap simbol “plus” selalu dianggap identik dengan salib, termasuk juga simbol salib itu sendiri.
Di salib pun disebut ada jin!
Alkitab telah menegaskan bahwa bagi orang percaya, Kristen, salib itu adalah kekuatan dan simbol keselamatan.
Tetapi bagi yang akan binasa, salib itu menjadi kebodohan.
Mengapa sensi dengan salib? Di mana-mana, di ruang-ruang publik selalu ada simbol salib! Kecuali di wilayah yang jelas menolak kehadiran Kristen.
Di gedung gereja, di kaos, di mobil, di tubuh orang Kristen yang bergerak ke mana-mana ada simbol salib.
Patut dipahami, bahwa orang atau kelompok yang terlalu sensi dengan simbol salib sebenarnya ia takut dengan kebenaran bahwa Yesus Kristus itu Tuhan dan Juruselamat.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply