“Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Kisah Para Rasul 16:31
Tidak ada satu pun pemimpin dan umat beragama yang mengatakan agamanya tidak menuju sorga. Pernyataan seperti itu tidak perlu dibantah, sah-sah saja bagi siapapun yang memeluk agama tertentu dan patut dihormati.
Ketika seorang Kristen menyebut “Yesus satu-satunya jalan” reaksi bermunculan, pernyataan itu dianggap sangat arogansi.
Yang keberatan “Yesus satu-satunya jalan” mengklaim agamanya, bahkan semua agama sama saja karena memiliki kepastian menuju sorga. Begitu juga dengan pengikut agama yang lain. Artinya, semua agama diyakini jalannya menuju sorga, wajar diucapkan.
Nah, jika semua agama diakui menuju sorga, ada jalan nomor 560, ada jalan nomor 4, ada jalan nomor 110 dan seterusnya.
Agama dengan jalan nomor berapa saja pasti ke sorga.
Maka boleh juga setiap tahun pindah-pindah agama. Tahun ini Kristen, tahun depan Hindu, tahun berikutnya Islam, Budha, Konghucu dan seterusnya, karena semua agama jalannya ke sorga.
Banyak jalan ke sorga! Bagaimana? Apakah ada yang bersedia tiap tahun pindah-pindah agama? Supaya lebih lengkap dan pasti jika semua agama sudah dimasuki?.
Namun, jika tidak bersedia pindah agama, dengan alasan hanya “agamaku yang paling benar!” “paling pasti masuk sorga!”, ya semua agama harus membuktikan kebenarannya.
Rasul Paulus berkata kepada kepala penjara, jika ia percaya kepada Tuhan Yesus, ia dan seisi rumahnya diselamatkan.
Percaya dan terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, engkau diselamatkan dan memiliki jaminan hidup kekal di sorga. Masihkah ragu?
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply