“Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.” Ratapan 3:40 (TB)
Dalam suatu konseling, seorang wanita kepada pendeta, wanita itu berkata bahwa banyak orang di sekitarnya yang selalu menuduh dan menghakiminya.
Setelah cukup lama bercakap, dan melakukan pengakuan dosa, pendeta itu menyampaikan ke wanita tersebut, “berpalinglah pada Kristus” dan tidak perlu harus keluar atau tinggalkan gereja.
Benar, meski gereja disebut sebagai himpunan orang kudus, menghukum dan menghakimi seseorang seakan menjadi sesuatu yang sangat biasa.
Berpalinglah pada Tuhan adalah sikap keberserahan hidup bahwa hanya kepadaNya seseorang masih memiliki tempat yang diperkenan.
Jika ada orang yang sering menghakimi atau mencari salah orang lain, apakah ia tidak berbuat salah?
Karena itu, ketika banyak orang membuang muka pada kita, dan menggangap diri kita sangat kotor berpalinglah pada Tuhan Yesus, Ia selalu peduli pada siapapun yang suka dihakimi.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply