Fun Rally Bikers for Christ Indonesia Memupuk Cinta Tanah Air

/script>

Jakarta, legacynew.id Di tengah keramaian Jakarta Sabtu pagi, sekelompok orang berkumpul, ada yang bicara serius dan ada yang santai. Saling berjabat tangan berkenalan dan ada yang reunian, lama tidak bertemu. Kegiatan di halaman Gedung Kebanggaan umat Kristiani yaitu PSKD 1. Bikers for Christ Indonesia (BFCI) merayakan HUT ke 12 tahun.

Ulang tahun BFCI dirayakan dengan mengadakan kegiatan yang bersifat membangun kesatuan dan persatuan dengan acara “Fun Rally” yang menghibur dengan peserta dari anggota BFCI, Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA), Asosiasi Pendeta Indonesia (API) dan Vox Point Indonesia bisa merasakan Riding. Gelaran kegiatan yang juga menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai jenis dan merek motor terparkir rapi menunggu aba-aba. di tengah keramaian hadir Kepala Sekolah PSKD 1 Bp. Johanes Siagian yang juga turut menyapa para peserta, terlihat Brigjen TNI (purn) Pdt Harsanto Adi selaku Ketum API beserta jajarannya, Bp Yudi Sekjen Vox Point, Bp Yusup Mujiono, Ketum PEWARNA Indonesia beserta anggota Jurnalis, ada juga Jemaat GPIB yang berseragam keren dan BFCI Tangerang yang kompak dll

Ferdo Raturandang Ketua umum BFCI mengaku bangga dengan acara BFCI Fun Rally yang mendapat respons positif dari teman teman organisasi lainnya.

“Kali ini BFCI buat terobosan baru dengan acara yang menghibur dan peserta bisa merasakan Riding. Hal yang unik adalah peserta terdiri dari berbagai kalangan yaitu Pendeta, warga gereja, pemuda pemudi, bahkan ibu-ibu juga ikut meramaikan acara ini. Inilah yang yang dimaksuid unik maka kita sebut BFCI Fun Rally “, tandas Ferdo Raturandang.

Sedangkan Ketua Panitia Edy Gaban, mengatakan bahwa kali ini kita punya lima destinasi dengan keunikan masing-masing di mana start dan finish dari sekolah SMA 1 PSKD di jalan Diponegoro No 80 Jakarta Pusat”.

READ  Rektor dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Dilantik

Rute yang dilewati peserta harus datang ke Panti Asuhan Prapatan di mana mereka membawa sesuatu dan uniknya anak-anak panti mendoakan peserta. Selepas Panti Asuhan Prapatan peserta menuju Museum Sumpah Pemuda.

Di Museum peserta harus mengucapkan keputusan dan inti dari Sumpah Pemuda. Suasana semakin menarik di mana peserta berkunjung ke Toko Buku BPK Gunung Mulia. Di toko buku yang terletak di jalan Kwitang tersebut peserta  tersebut yang berbelanja mendapat harga discount membeli 1 buku.

Titik berikutnya dari Toko Buku BPK Gunung Mulia peserta dengan tetap menjaga kekompakan menuju Gereja Katolik Santa Maria De Fatima di daerah Glodok Kota. Sebuah gereja Katolik yang mempunyai keunikan, dengan arsitektur kental nuansa dekor Chinese.  Acara BFCI Fun Rally ini dilihat Kerjasama sesama peserta sekaligus bersyukur kepada Tuhan

“BFCI mengajak seluruh peserta bahkan panitia untuk menjalankan acara dengan sukacita sekaligus menikmati sepanjang perjalanan ini “, ujar Eko Presidente sebagai pembina menegaskan.

Setelah peserta yang di bagi tiga kelompok ini menyelesaikan setiap etapenya kembali ke titik start di SMA PSKD Jalan Diponegoro di mana penitia memberikan doorprize bagi peserta. Sedangkan pengumuman siapa pemenangnya akan diumukan saat digelar upacara bendera 17 Agustus 2023 yang juga setiap tahun diselenggarakan.

Di kesempatan ini Ferdo Raturandang tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak diantaranya Pengurus dan Kepala Sekolah PSKD 1,  PEWARNA Indonesia, API, Vox Point, BPK Gunung Mulia, Gereja Katolik Santa Maria De Fatima, Panti Asuhan Prapatan, Museum Sumpah Pemuda. Dan semua ini bisa berjalan  tidak terlepas semata karena  anugerahNya. Acara HUT BFCI Ke 12 ini hadir Antonius Natan selaku Pengawas BFCI yang sekaligus mengawal di titik ke 3 tepatnya di Toko Buku Gunung Mulia, Herdy sebagai ketua pelaksana dan anggota pengurus BFCI lainnya.

READ  BFCI & PEWARNA Indonesia Dengan Lions Club Berbagi Kasih

Natan menambahkan, Sepintas kegiatan ini sederhana, Fun Rally Bikers for Christ Indonesia sesungguhnya sedang memupuk Cinta Tanah Air, sebagai motorcycle ministry tentu mendorong kepada setiap peserta untuk berdoa dan bersyukur, saling menghormati, belajar etika di jalanan. Melalui kegiatan ini mengenal lingkungan dan bersahabat dengan sesama, serta memahami sejarah. Kita terus belajar agar mulai dari diri sendiri untuk mencintai tanah air. Melaksanakan respons yang benar terhadap peradaban. tentu saja BFCI selalu menekankan untuk bersekutu dan memberitakan Injil. (YUNO)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*