

Matius 2: 37-38 (TB2) “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia”
Kisahnya dimulai dari perintah Allah kepada malaikat Gabriel, “Pergi ke Nazareth – beritahu kepada Maria ia mendapat kasih karunia dari-Ku dan ia akan melahirkan Yesus”.
Gabriel pergi dan menutup pesannya, “bagi Allah tidak ada yang mustahil!’.
Karena ini pesan Tuhan, Maria merespons, “Ya saya hamba Tuhan, oke jadilah sesuai rencana-Mu Tuhan! Aku siap!”.
Kalau Tuhan sudah beri perintah, semua pasti terbuka dan lancar!
Silakan Tuhan, kerjakan apa pun yang Engkau kehendaki, Aku siap!” Aku akan punya bayi, Yesus! Dia Imanuel, Raja Damai, Penasehat Ajaib! Ini maunya Tuhan bukan maunya aku!.
Lalu setiap hari dari rumahnya di Nazareth, Maria menatap ke luar jendela, menarik napas penuh sukacita dan ia bernyanyi, “Aku ibu yang paling bahagia di seluruh dunia!”
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply