“Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.” Mazmur 51:17
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, mengubah dan membebat orang-orang yang tertolak bahkan yang hatinya patah dan remuk.
Ya, Injil adalah Kabar Baik yang hadir membangkitkan asa dan kekuatan melewati segala sesuatu yang sulit.
Dunia selalu dipenuhi dengan pengkhianatan, menjual kawan, menghakimi bahkan memfitnah dan menghancurkan siapa saja yang dapat dihancurkan, apakah itu kawan, rekan sepelayanan bahkan keluarga sendiri.
Hasilnya banyak orang yang hatinya terluka, dikecewakan, sendiri dan tak melihat hari esok sebagai janji Allah yang Pemurah.
Tetapi adalah baik hati patah dan remuk, karena di hadapan Allah tidak dipandang hina.
Hal itu menjadi korban sembelihan dari orang percaya yang telah dibantai.
Injil selalu menjangkau semua hati manusia yang sudah hancur karena pengkhianatan, penipuan dan kekerasan.
Injil adalah Kabar Baik yang memiliki kekuatan kepada mereka yang patut dibela.
Ketika Injil diberitakan dan disambut, betapapun keadaan seseorang telah hidup tanpa pengharapan, ia akan diubah menjadi orang-orang percaya yang akhirnya memiliki pertolongan serta jamahan kasih yang mengobati.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply