TUHAN berfirman kepadaku: “Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini! Yeremia 14:11 (TB) Â
Firman Tuhan tegas kepada nabi Yeremia, agar ia tidak berdoa untuk kebaikan Yehuda.
Bahkan ketegasan Tuhan lebih dari itu, meskipun mereka berpuasa, mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Tuhan tidak mau memdengarkan mereka, sebaliknya Tuhan menghabiskan mereka dengan perang, kelaparan dan penyakit sampar.
Tentu saja Tuhan punya alasan kepada Israel atau Yehuda ketika mereka tidak lagi setia dan taat kepada-Nya.
Allah berdaulat untuk menindak siapapun yang hendak ditindak.
Misalnya, ketika Tuhan akan menghukum suatu bangsa, dan waktu penghukuman telah tiba tidak yang dapat membatalkan keputusan Tuhan, meski misalnya ada yang berdoa.
Pembatalan keputusan Tuhan hanya oleh Tuhan sendiri, Ia menghukum tetapi Ia juga yang mengampuni.
Karena itu, hanya ada dua bangsa di dunia ini. Bangsa yang menyembah Kristus dan bangsa yang membenci Kristus.
Bangsa yang menyembah Kristus namun tidak taat kepada-Nya akan dihukum juga, namun tersedia pengampunan yang berlimpah.
Tetapi bangsa yang melawan Kristus ketika menerima penghukuman akan dekat kepada kebinasaan.
Tegasnya, suatu bangsa yang melawan atau merendahkan Kristus tidak akan pernah menerima berkat sorgawi yang sesungguhnya.
Hal ini berlaku bagi bangsa apapun di dunia ini, kecuali ada belas kasih dan pengampunan dari Kristus, yang mendorong lutut mereka berlutut dan mulut mereka mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply