

“… ” Jangan takut! Teruslah memberitakan firman … ” Kisah Para Rasul 18:9
Hal yang dinantikan oleh orang Kristen dangkal, adalah khotbah dan renungan yang memberi kekuatan dan penghiburan, seperti: “Jangan takut!”; “Jangan bimbang!”; “Tuhan Yesus selalu menyertai!”.
Tentu saja tidak ada yang salah dengan kebutuhan seperti ini, terlebih ketika pandemi covid 19 terus merajalela, bisnis dan pekerjaan terhenti.
Akan tetapi dan sangat perlu diketahui, jika Tuhan berkata jangan takut, Ia menyertai dan lain sebagainya, hal itu tidak untuk tetap aman diam dalam kamar di rumah tertutup.
Tuhan berkata jangan takut, Ia menyertai dimaksudkan agar “ayo tetap beritakan Injil! Jangan takut karena Aku menyertaimu!”. Maka, jika ada orang Kristen yang mendengar kalimat jangan takut, tetapi tetap bersembunyi dalam kamar, hal itu bukan yang dimaksudkan Tuhan.
Semua orang Kristen, jangan membiarkan ia menjadi orang Kristen dangkal yang tidak tertanam bahkan mudah tercabut. Bukankah hari-hari ini sedang banyak orang yang kehidupannya kacau dan tak menentu, mereka merasa sedang berjalan dalam badai besar yang terus meluluhlantakkan segala sesuatu Pernahkah orang percaya berpikir, pada saat banyak orang sedang terkurung badai kekacauan, justru di situ ia menemukan Tuhan melalui orang percaya?.
Apakah kita orang percaya hanya mau bertemu dengan orang-orang sedang duduk sambil tertawa karena semua tercukupi, dan terjaga?
Maukah kita hadir justru di dalam badai kepanikan, puting beliung kekacauan serta angin topan ketidakpastian dengan Injil yang menyelamatkan.
Ayo jangan tunggu bola datang, bangsa ini sedang dilanda angin ribut ketiadaan hadirlah di dalamnya, dan mereka ada berkata “Aku menemukan Tuhan Yesus saat masalah berat sedang menimpaku!”.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply