Presiden Jokowi memilih Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional. Ia punya jejak rekam yang kuat dalam hal rantai pasok pangan. Andi Widjajanto dipercaya memimpin Lemhannas.
Jakarta, legacynews.id – Badan Pangan Nasional sudah dibentuk oleh Presiden Jokowi sejak hampir tujuh bulan lalu, melalui Peraturan Presiden (Perres) nomor 66 tahun 2021. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly pun telah mengundangkannya pada 29 Juli 2021. Namun, lembaga anyar setingkat kementerian itu baru terkuak ke depan publik pekan ini bersamaan dengan pelantikan pimpinannya Arief Prasetyo Adi.
Dalam upacara resmi di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi (21/2/2022), Presiden Joko Widodo pun melantik Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional. Dalam kedudukannya sebagai Kepala Badan, pria 47 tahun itu akan menjadi tangan kanan Presiden Jokowi terkait urusan pangan.
Sebelum diangkat sebagai Kepada Badan Pangan, Arief adalah Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), sebuah BUMN yang cukup besar yang membawahi unit-unit usaha perkebunan dan agroindustri. Ia menjabat Dirut RNI sejak November 2020. Per Januari 2022, di bawah Arief Prasetyo PT RNI holding untuk tujuh BUMN yang bergerak di bidang pangan, termasuk PT RNI, PT Berdikari, dan PT Garam. Anak tangga ke arah Kepala Badan Pangan tampaknya sudah disiapkan.
Arief Prasetyo Adi tidak datang dari jalur politik dan bukan pula teknokrat dari pemerintahan atau BUMN. Ia seorang profesional. Periode 2015, ia memimpin PT Food Station Tjipinang, sebuah BUMD milik Pemprov DKI. BUMD itu bertugas untuk menjaga stabilitas harga dan kecukupan pasokan bahan pangan di DKI Jaya.
Selama lebih dari lima tahun memimpin PT Food Station Tjipinang, Arief bisa beradaptasi dalam tiga era gubernur, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jarot S Hidayat, dan Anies Baswedan. Reputasi Arief terus mencorong. Ia meraih berbagai penghargaan, di antaranya The Best CEO BUMD 2018 dan The Best CEO BUMD 2019 dari Top Business -Indonesia Business News-Asia Business Research Center.
Reputasi itu yang membuat Menteri BUMN Erick Thohir tertarik dan menawarinya ke PT RNI. Arief setuju, bahkan Erick Thohir mempromosikannya memimpin Holding ID Food, sebutan untuk holding tujuh BUMN pangan tersebut. Pada akhirnya, Presiden Jokowi pun melihat talenta Arief Prasetyo itu dan mengangkatnya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.
Lahir di Palangkaraya dan tumbuh di Jakarta, Arief menempuh pendidikan S-1 dan S-2-nya di bidang teknik sipil, di Universitas Atmajaya, Yogyakarta. Namun, ia berhasil dalam karirnya mengelola bisnis ritel. Dalam usia relatif muda, ia dipercaya menjadi Chief Operating Officer pada PT Bez Retailindo Paramount Enterprise International 2013–2015, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan minimarket dan bisnis ritel.
Leave a Reply