Masyhurkanlah Injil

/script>

“Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, — menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,” Roma 16:25

 

Seringkali ketika seseorang melayani Tuhan dan menjadi berkat, banyak yang memujinya. “Pak Pendeta khotbahnya dahsyat dan bagus!’; “Bung suaranya keren sama seperti kelas bintang dunia!” Dan ucapan-ucapan yang sejenis.

Jika seorang pelayan Tuhan “tersanjung” dengan puja dan puji seperti itu, dan selalu ingin mendengar sanjungan seperti itu, lagi dan lagi, ia merasa dirinya telah menjadi orang besar dan termasyhur!

Jika sudah sampai di situasi seperti ini, bukan Tuhan Yesus lagi yang dimasyhurkan tetapi dirinya sendiri.

Rasul Paulus menegaskan hanya kepada Dia Yesus yang berkuasa banyak orang, melalui Injil yang ia masyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus.

Narasi ini sedikitpun tidak memunculkan diri Paulus melebihi Yesus Tuhan dan Injil. Seperti inilah yang harus selalu diingat dan ditiru pelayan Tuhan, di bidang apapun, jika ia melayani hanya Tuhan Yesus yang tampak dan dipuji.

Siapapun yang memasyhurkan Injil, kuasa Allah yang menguatkan, memberkati, menyembuhkan banyak orang terjadi, dan semua yang diberkati juga memuliakan Tuhan Yesus.

Mari masyhurkan Injil dan bukan diri, bukan sinode gereja, bukan lembaga, bukan siapapun!

Ingat, jika telah terperangkap dengan berbagai sanjungan, iblis sudah selangkah darinya.

Tuhan Yesus akan terus memakai dan mengutus pelayan-pelayan yang setia memasyhurkan Injil dan bukan dirinya.

Salam Injili

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  BERPADANAN

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*