MERENUNG ULANG MAKNA IKUT YESUS

/script>

Matius 4:19 (TB)  Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Dimulai tahun 2009, saat pertama kali hingga di tahun 2024 ini, menghadiri dan melayani di “Bukit Doa, Terminal Penginjilan Ayalon, Alor-NTT” Yayasan Ayalon, yang adalah jemaat GKII Alor Baru (anggota PGLII), yang dipimpin oleh Pdt. Antipas Laana (alm) dan Pdt. Dr. Bastian Qubai (alm) (pernah menjadi pengurus PII/PGLII) kini dipimpin Pdt. Qubai, malah harus berlajar banyak  dari orang-orang sederhana dari pulau Alor yang setia berkumpul selama 1 bulan, setiap pagi sampai diisi Kelas Alkitab dan setiap malam Ibadah KKR.

Hal yang mengagumkan, utamanya ketika hamba-hamba Tuhan dari kota Jakarta mengunjungi bukit ini adalah, betapa sederhananya orang-orang yang hadir selama satu bulan penuh itu, dari anak-anak hingga orang tua, sangat tekun baca Alkitab, tidak bicara, tidak bolak-balik ke toilet, tetapi fokus pada isi Alkitab.

Yang lebih menyentuh hati, lokasi bukit doa hanya terdiri tanah, batu-batuan dan pepohonan, maka orang-orang sederhana ini duduk dengan alas kantong semen, tikar plastik dan alas bungkus beras. Namun meski begitu, perhatian dengar firman Tuhan sangat tinggi. Setiap mata fokus kepada pembicara.

Nah, bagaimana dengan kita yang berada di kota? Duduk di kursi empuk, ruang ber-AC nan sejuk, apakah ketika firman Tuhan disampaikan setiap mata menatap dan mendengar pengkhotbah dengan serius?

Bagaimana jika kelas Alkitab dan KKR malam selama satu bulan dilaksanakan di kota Jakarta atau kota-kota lain? Apakah kita akan menjawab “kami bukan pengangguran!!”.

Oh harap tahu, yang hadir di bukit doa bukan pengangguran, mereka pekerja, pelajar, ibu rumah tangga yang memanfaatkan libur nasional untuk anak-anak sekolah.

READ  Jangan Diam Terus; Hak Kita Sama!

Mari renungkan seperti apa kita mengikuti Yesus?

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*