INDONESIA TERLALU KECIL UNTUK PEKABARAN INJIL

Matius 28:19 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Di Alkitab tertulis, “Karena begitu besar kasih Allah …” (Yoh 3:16), maka itu artinya dunia ini terlalu kecil ketika menerima limpahan kasih dari Allah. Kasih Allah maha luas dan tidak terbatas, tak pernah habis untuk dunia.

Begitu juga, ketika Tuhan Yesus beri Amanat Agung Matius 28:19-20, pergi dan beritakan Injil, termasuk di Indonesia, maka itu artinya Indonesia terlalu kecil ketika menerima Injil keselamatan! Injil tidak pernah selesai dan tidak pernah habis, tersedia limpah bagi Indonesia!

Tetapi, jika di banyak wilayah Indonesia “Injil belum pernah terdengar” itu bukan karena Injilnya habis, tetapi karena tidak maksimalnya orang Kristen bertindak seperti Yesus yang datang ke dunia dan mati di kayu salib.

Pertanyaan, siapa yang mau pergi? Orang Kristen jangan hanya sibuk di satu tempat saja!

Pemimpin Injili jangan sibuk dengan segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan Injil.

Jika Injil hanya sambilan, diberitakan jika sempat saja, maka wilayah Indonesia akan terasa sangat luas dan tidak mungkin dengar Injil.

Jika semua orang Kristen dan pemimpin Injili bergerak bersama beritakan Injil, maka ia akan tahu Indonesia terlalu kecil untuk pekabaran Injil.

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia