Mintalah Keberanian Untuk Beritakan Injil Kepada Pembesar-Pembesar

/script>

“Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Kisah Para Rasul 4:13 

Amanat Agung adalah perintah yang diberikan langsung dari Tuhan Yesus Kristen.

Begitu juga, hakikat gereja adalah pekabaran Injil, jika gereja telah berhenti beritakan Injil maka gereja telah selesai.

Pertanyaan, kepada siapa Injil harus diberitakan? Jawabnya, kepada siapa saja, khususnya mereka yang belum mengenal Yesus dan belum percaya.

Siapakah mereka yang belum percaya itu? Jawabnya, siapa saja. Apakah mereka orang biasa, pengusaha, artis, politikus, dosen, orang partai dan para pembesar.

Sayangnya, ada juga orang Kristen, yang kalau sudah bertemu pembesar yang belum percaya, mulutnya malah terkunci rapat untuk sebut Nama Tuhan Yesus.

Mengapa ya? Karena ada alasan harus jaga toleransi beragama! Atau karena takut akan menimbulkan masalah baru dan salah-salah akan dicap sok religius! Benarkah? Apakah karena adanya toleransi beragama lalu pekabaran Injil sudah selesai? Tolerasi beragama tidak berarti Injil malah dikekang, dan semua agama dipandang menuju sorga.

Yang perlu dipikirkan ialah, bahwa setiap orang Kristen, terutama yang disebut pemimpin perlu memiliki keberanian untuk proklamasikan Injil juga kepada para pembesar.

Jika tidak memiliki keberanian, mintalah kepada Roh Kudus supaya bisa tampil seperti rasul Petrus dan Yohanes, berani menyampaikan kebenaran dan Injil, meski suatu resiko menunggu.

Dan yang perlu diingat, bahwa keberanian itu tidak dimaksudkan bicara keras sambil menunjuk-nunjuk.

Keberanian dalam tuntunan Roh Kudus, meski bersikap tenang, penuh sikap hormat di hadapan pembesar, suara yang ramah, namun Injil Yesus Kristus diucapkan dengan wibawa ilahi.

READ  Berapa Persen Laporan Keuangan PI Misi di Gereja?

Pasti hadir dengan suatu keberanian….!

Salam Injili

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*