Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) atau Kartu Sembako untuk 2022 dapat dicairkan secara tunai guna percepatan penyaluran.
Jakarta, legacynews.id – Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran pemerintah mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat pada 2022. Menyikapi kebijakan front loading itu, pemerintah menargetkan penyaluran bansos bisa dituntaskan dalam akhir Februari 2022. Kali ini, seluruh manfaat bansos bagi masyarakat yang membutuhkan diberikan dalam bentuk uang tunai.
Pada tahun ini, pemerintah melanjutkan beberapa program bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran mencapai Rp414 triliun. Bansos ini terdiri dari bansos reguler lewat Kementerian Sosial (Kemensos) yang dicairkan pemerintah tiap tahun maupun bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Khusus bansos melalui Kemensos, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp154,76 triliun dalam klaster perlindungan masyarakat. Bansos yang menggunakan anggaran tersebut, yakni program keluarga harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat KPM sebesar Rp28,7 triliun, dan Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp45,1 triliun.
Di luar itu ada bansos yang disalurkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal berupa bantuan langsung tunai (BLT) desa Rp27,2 triliun. Lalu ada bansos tunai bagi 10 juta KPM sebesar Rp12,02 triliun (Rp200 ribu per bulan selama enam bulan).
Kemudian disiapkan juga Kartu Sembako PPKM untuk 5,9 juta sebesar Rp7,1 triliun (Rp200 ribu per bulan selama enam bulan). Program tersebut merupakan usulan dari daerah untuk menjadi bantalan bagi masyarakat yang terdampak akibat pembatasan kegiatan selama pandemi.
Di luar itu, pemerintah juga menggulirkan bansos berupa Kartu Prakerja Rp11,0 triliun. Selanjutnya, dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp5,6 triliun, cadangan perluasan Rp36,16 triliun, bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp8,1 triliun selama enam bulan, serta cadangan perlindungan masyarakat Rp9 triliun.
Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sebagai koordinator penyaluran bansos secara nasional berharap penyaluran selesai Maret 2022 ini, khususnya bansos Kemensos. “Kemensos, Kemendes, dan Kemendikbudristek agar segera mempercepat penyaluran bansos 2022 di dua minggu terakhir bulan Februari,” tegas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Tingkat Menteri Percepatan Bansos 2022 melalui daring, Kamis (17/2/2022).
Menko PMK meminta data, proses admistrasi, penyesuaian regulasi harus selesai dalam bulan ini. Khusus untuk Kemendagri agar membuat tim satgas pengawalan sehingga pemerintah daerah dipastikan mengawal percepatan bansos. Demikian pula, aparat TNI/Polri juga diminta untuk menjaga percepatan penyaluran bansos dan utamanya untuk daerah sulit dijangkau.
Leave a Reply