No Time To Die

/script>

“… Sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” Yohanes 5:24

Dunia sedang ramai menyaksikan film James Bond 007, No Time To Die, yang diperankan oleh Daniel Craig bintang lainnya. Di film ini, bond telah pensiun tetapi harus terjun lagi ditugas yang penuh bahaya. Tetapi karena tugas harus dilaksanakan, bond tidak punya waktu untuk berpikir soal kematian.

Sebenarnya tema bond 007 yang terbaru bukan hal baru di firman Allah. Bahwa setiap orang yang melayani dan beritakan Injil, di tengah situasi penuh ancaman, tidak punya waktu untuk berpikir mati, karena hakikat kematian sudah berlalu. Orang yang percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya ia memiliki jaminan hidup kekal. Sedangkan kematian jasmani, dipikirkan atau tidak, setiap orang akan mati juga.

Melayani Tuhan bukan mencari hidup tetapi telah memiliki hidup. Tantangan pandemi covid 19 adalah ancaman bagi para pelayan Kristus, bahwa kapan saja ia dapat diterkam oleh ganasnya virus covid19.

Jika bond 007 walau hanya sebuah film, dan bersikap No Time To Die, demikian juga yang terjadi saat melayani Kristus. Jika melayani hanya berisi takut atas resiko yang akan dihadapi, buat apa melayani?

Melayani membawa kuasa dan narasi kehidupan, ketakutan selalu mendekatkan seseorang pada kekalahan. Melayani adalah waktu untuk berpihak kepada kehidupan! Kalahkan kematian dengan pergantian kehidupan.

Salam Injili

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  Berbahagialah Bangsa Yang Allahnya Tuhan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*