Lukas 4:24 (TB) Dan kata-Nya lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.”
Nabi adalah utusan Allah yang menyampaikan pesan-pesan Allah secara langsung kepada umat.
Isi pesan yang disampaikan nabi-nabi Allah beragam, dan banyak dari pesan tersebut yang tidak disukai umat.
Yesus pun di tolak di tempat asalnya. Mengapa para nabi ditolak di tempat asalnya?
Apakah nabi membawa pesan Allah yang mendatangkan suatu hukuman dan malapetaka?
Ataukah karena ia dikenal di tempatnya asalnya, di kampungnya, siapakah dia dan keluarganya bahkan pekerjaannya? Mengapa sekarang ia disebut nabi?
Ingat nabi-nabi Allah di Alkitab bukan hanya membawa pesan-pesan Allah, tetapi ia juga melakukan mujizat tanda adanya kuasa penyertaan Allah pada dirinya.
Nabi yang tidak disertai mujizat ia bukanlah nabi. Ketika ada nabi atau orang benar ditolak di negerinya sendiri, yang ditolak itu adalah Alahnya bukan dirinya nabi.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply