Penyamun Malah Tahu Yesus Tidak Mati!

/script>

Lukas 23:42 (TB2) “Lalu ia berkata, “Yesus, ingatlah aku, apabila Engkau masuk ke dalam Kerajaan-Mu.”

Seseorang yang menerima hukuman dengan cara disalibkan, menerima cara kematian yang penuh kesakitan dan penderitaan. Yesus disalib bersamaan dengan dua orang penyamun yang atas dasar vonis pengadilan pemerintahan Romawi, harus mati! Penyaliban adalah akhir dari hidup yang paling hina.

Ada yang menarik, saat Yesus disalib, dua orang penyamun memberi pendapat yang berbeda. Seorang di antaranya justru mengatakan jika Yesus masuk ke dalam kerajaan-Nya harap mengingat penyamun yang layak mati. Penyamun ini percaya, salib bukan akhir dari Yesus! Mungkin juga karena sebelumnya Yesus berkata “Bapa ampunilah mereka..” maka penyamun jahat ini punya pengharapan, ia akan bersama Yesus. Yesus beri respons bahwa hari itu juga penyamun itu bersama-Nya di Firdaus.

Hebat bukan, ketika Pilatus, iman-imam kepala, orang Farisi, prajurit dan para murid, berkeyakinan Yesus akhirnya mati, malah si penyamun percaya Yesus masih tetap ada dan hidup, karenanya ia menaruh pengharapan pada Yesus.

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  Tahan Uji Menimbulkan Pengharapan Yang Tidak Mengecewakan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*