

“Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia (at last… NLT), tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Kejadian 2:23
Perkawinan itu ….
• “Lembaga yang kudus” (Kej 2), terjadi sebelum manusia jatuh dalam dosa (Kej 3)
• Direncanakan dan “ditetapkan oleh Allah” sendiri, “dibawanya-Nya kepada manusia itu” (Kej 2: 22)
• Menjadi “satu daging” (Kej 2: 24); “bukan dua lagi, tetapi satu” (Mat 19:6)
• Dibangun “bukan dari persamaan, tetapi perbedaan”, laki-laki dan perempuan (Kej 2: 23, 24)
• “Yang akhirnya” – At last!” the man exclaimed. “This one is bone from my bone, and flesh from my flesh!She will be called ‘woman,’ because because she was taken from ‘man.’” (NLT), maka itu yang pertama dari terakhir, permanen (Kej 2:23)
• Bertujuan “memiliki keturunan ilahi” (Mal 2:15) yang meneruskan generasi Enos “penyembah Allah”, pengganti Habel yang dibunuh Kain (Kej 4:25)
• Saling mengenal pasangannya “Inilah dia…” (Kej 2:23)
• Berisi “kecurigaan dan penerimaan” seperti Yusuf yang diam-diam akan menceraikan Maria, namun karena Malaikat, Yusuf menerima Maria (Mat 1: 19)
• Seperti Akwila dan Priskila, suami dan isteri yang “selalu bersama-sama” (Kis 18:3), sebab yang “terpecah” tidak dapat bertahan (Mat 12:25)
• “Tidak boleh diceraikan manusia” (Mat 19:6)
• Saling “mengasihi dan saling tunduk”, karena hubungan suami dan isteri seperti hubungan Kristus dan jemaat (Ef 5:22,23, 32)
• Anak-anak adalah “milik pusaka dan hadiah dari Allah” (Maz 127: 3)
• Seisi rumahnya “diselamatkan dan dibaptis” (Kis 16: 31; Kis 16:15)
• Seisi rumah “akan setia beribadah kepada Tuhan” (Yos 24: 15)
• “Kebahagiaannya adalah takut akan Allah” (Maz 112:1)
• Seisi rumah taat terhadap Amanat Agung dan memberitakan Injil (Mat 28:19-20)
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply