Pelatihan Film Pendek Pewarna Indonesia : “Bekali Calon Sineas Muda Indonesia”.
Jepara, legacynews.id – Pembekalan bagi pemula yang ingin memulai sebagai konten kreator atau terlibat dalam tim produksi film pendek, bagi generasi muda atau calon sineas muda Jepara, Jawa Tengah. Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) sebagai organisasi profesi wartawan memberi ruang dan waktu dalam pemenuhan atas kebutuhan tersebut. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital mendorong inovasi kreativitas dalam penyampaiannya.
Hal tersebut disampaikan ketua umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono Rabu (22/03) membuka pelatihan produksi film pendek tingkat dasar (pemula), di Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) Bondo, Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
“Semakin banyaknya public figure yang aktif dalam memproduksi konten di media sosial (medsos), tentunya hal ini bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat meski bukan seorang publik figure dan dengan keterbatasan yang ada, cetusnya. Lebih lanjut Yusuf menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali bagi pemula yang ingin memulai sebagai konten kreator atau terlibat dalam tim produksi film pendek.
Menurut Gabriel Hartanto, sebagai trainer produksi film pendek mengungkapkan banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan memilki pengetahuan dan skill sebagai filmmaker atau pembuat film. “Dengan pengetahuan dan skill yang cukup, maka konten atau film yang dihasilkan bisa menarik banyak penonton”, ujarnya
Mas Gab demikian sapaan akrabnya yang sudah puluhan tahun menekuni dunia per-film-an ini lebih lanjut menjelaskan film adalah tempatnya berbagai seniman yang meramu satu karya tontonan yang bisa dinikmati. “Selain manfaat ekonomi, ada satu kebahagiaan ketika film yang diproduksi bisa dinikmati banyak orang.”, cetusnya.
Sementara Sugeng Priyanto ketua Majelis GITJ Bondo yang memberikan tempat untuk pelatihan ini ungkap bahwa kegiatan ini sangat positif dan menjadi dasar bagi yang memiliki minat untuk memproduksi karya audio visual atau film.
“Saya berterima kasih teman-teman Pewarna Indonesia jauh-jauh dari Jakarta memberi pelatihan produksi film pendek ini, dan peserta tidak dikenakan biaya sepeser-pun”, jelasnya.
Lebih lanjut, Sugeng yang tahun lalu terlibat aktif dalam program Napak Tilas Rasul Jawa (NTRJ) Pewarna Indonesia ditahun 2022, ini berharap pelatihan ini bisa dilanjutkan dengan bimbingan dan pelatihan bagi peserta yang ingin produksi film pendek atau menekuni sebagai konten kreator.
Pelatihan dihadiri sebanyak 23 peserta, dimulai dari pukul 08.00 dan berakhir hingga pukul 17.00. Hadir pula Pdt. Supriyadi GITJ Bondo menyampaikan doa pembuka pelatihan.
Adapun materi yang disampaikan dimulai dari tahapan produksi film pendek hingga praktik dimana seluruh peserta dibuat dalam satu tim untuk memproduksi film pendek dengan tema yang diberikan oleh Trainer.
Diinformasikan program utama Pewarna Indonesia adalah memberikan pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi wartawan dan kelompok masyarakat yang membutuhkan.
(Endharmoko)
Leave a Reply