

Pendeta Senior Hillsong Brian Houston telah menyatakan “kekagetannya” atas tuduhan polisi karena diduga “menyembunyikan pelanggaran seks anak” yang dilakukan oleh mendiang ayahnya Frank Houston.
Polisi New South Wales mengajukan tuntutan terhadap pria berusia 67 tahun itu pada hari Kamis.
“Polisi akan menuduh di pengadilan [bahwa Houston] mengetahui informasi yang berkaitan dengan pelecehan seksual terhadap seorang pria muda pada 1970-an dan gagal membawa informasi itu ke perhatian polisi,” kata polisi.
Houston mengklaim bahwa dia baru mengetahui tentang pelecehan ayahnya 30 tahun setelah itu terjadi.
Dalam sebuah pernyataan kepada:
The Christian Post, dia berkata, “Tuduhan ini mengejutkan saya mengingat betapa transparannya saya tentang masalah ini.
“Saya dengan tegas menyatakan bahwa saya tidak bersalah dan akan membela tuduhan ini, dan saya menyambut baik kesempatan untuk meluruskan.”
Dalam pernyataan terpisah yang dirilis pada hari Jumat, Gereja Hillsong mengatakan, “Kami kecewa bahwa Pendeta Brian telah didakwa, dan meminta agar dia diberikan asas praduga tak bersalah dan proses hukum sebagaimana haknya.”
Leave a Reply