Istri Pendeta Di California Bunuh Diri Karena Masalah Kesehatan Mental

Hampir $500.000 telah dikumpulkan setelah istri seorang pendeta pengajar megachurch California dilaporkan bunuh diri akhir pekan lalu, meninggalkan suami dan lima anaknya di bawah usia 6 tahun.

Dalam pesan khotbah yang dikhotbahkan kepada jemaat pada hari Minggu yang lalu, Pendeta Gereja Pantai Utara Larry Osborne memberi tahu jemaat tentang kematian Paige Hilken, 28 tahun, istri dari salah satu pendeta pengajar Pantai Utara, Christopher Hilken. Christopher Hilken juga pemimpin program dewasa muda gereja yang disebut “The Jordan.”

Osborne mengungkapkan bahwa Hilken telah mengambil nyawanya setelah menderita masalah kesehatan mental.

Seorang anggota staf dari Gereja Pantai Utara yang berbasis di Vista, yang memilih untuk tetap anonim, baru-baru ini mengatakan kepada The Christian Post bahwa sebuah surat telah dikirim melalui email ke semua jemaat gereja untuk memberi tahu mereka tentang kematian Hilken.

Namun, sumber tersebut mengatakan, “masih banyak detail yang masih menjadi misteri tentang kematian Paige.”

“Ini adalah dunia yang rusak, tetapi keindahannya adalah bahwa Paige ada di hadirat Tuhan sekarang,” kata Osborne, menambahkan bahwa dia “tidak lagi disiksa oleh pikiran-pikiran jahat itu.”

“… Seluruh rasa takut dan paksaan telah menguasainya, dan kami berdoa untuknya dan kami memberikan konseling untuknya. Kami melakukan semua yang kami bisa,” tambahnya.

Selama beberapa bulan sebelum kematian Paige, Osborne mengatakan bahwa Pendeta Hilken telah mengambil jeda dari perannya sebagai pendeta pengajar dan sebagai pemimpin “The Jordan” untuk membantu istrinya bekerja melalui “serangan mendadak mental dan emosional rasa sakit yang dia perjuangkan.” Paige Hilken juga baru-baru ini dirawat di sebuah klinik.

“Dia baru saja memeriksakan diri ke salah satu tempat teratas di negara ini, salah satu klinik terbaik yang menangani apa yang dia alami. Tapi sayangnya, itu tidak cukup.”

Osborne mendorong jemaat untuk menjangkau berbagai pendeta dari delapan lokasi berbeda Gereja Pantai Utara jika mereka membutuhkan dukungan setelah kematian Hilken.